Dam Jebol Diterjang Banjir, Sawah Petani di Kejayan Tak Terairi Air

950

Kejayan (wartabromo.com) – Jebolnya pondasi dam atau pintu air yang berada di Dusun Ngerong Desa Kliter Kecamatan Kejayan, pada tanggal 30 Januari lalu membuat lahan persawahan di empat desa tidak bisa teraliri air.

Salah seorang warga setempat, Kholil (36) mengatakan, selama ini pintu air tersebut digunakan warga untuk irigasi.

“Air tidak masuk ke pintu air, karena tanggul penahan dam jebol tergerus banjir,” terang Kholil (36), salah satu warga Dusun Ngerong. Rabu (15/2/17).

Empat desa yang tidak mendapatkan air untuk mengaliri lahan persawahan diantaranya, Desa Wangkal Wetan, Ketangirejo, Tundosoro, dan Desa Klinter sendiri, dengan luar areal hampir 200 hektar.

IMG-20170215-WA0048

Muchammad Bukhori, Kepala Desa Klinter menambahkan, sejak satu minggu kemarin warganya bekerja bakti untuk menutup tanggul penahan dam dengan tumpukan karung yang berisi tanah. Namun pada, Selasa (14/2/17) sore, kembali ambrol di terjang banjir lagi.

Baca Juga :   Wartawan Berita Jatim Jadi Korban Pengeroyokan saat Liput Pertandingan Persid vs Dharaka Sindo

“Baru senin kemarin kita selesai menutup dengan tumpukan karung bantuan dari Dinas Pengairan, dan selasa sore karungnya hanyut semua,” ujar M. Bukhori.

Upaya untuk segera bisa mengaliri lahan persawahan di empat desa, Kades Klinter meminta kepada Dinas Pengairan untuk menormalisasi sungai.

Jika tidak segera di normalisasi, lahan persawahan di empat desa tidak akan mendapatkan air. (har/yog)