34 Perusahaan Raih Zero Accident, Bupati Pasuruan Terima Penghargaan Pembina K3

3840

Pasuruan (wartabromo.com) – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, kembali mendapat penghargaan sebagai Pembina K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terbaik tingkat Jawa Timur.

Selain Bupati Irsyad, sebanyak 34 perusahaan di Kabupaten Pasuruan mendapat penghargaan Zero Accident atau (nol kecelakaan kerja), 5 perusahaan menerima penghargaan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK 3), serta 3 perusahaan yang dinyatakan bebas HIV/AIDS.

Untuk perusahaan penerima penghargaan SM K3 diantaranya KUD Sumberejo, PT Barokah Mitra Karya Unggul, PT Coca-Cola Bottling Ind, PT Jatim Autocamp Indonesia, serta PT Sygenta Seed Indonesia.

IMG-20170221-WA0072

Sedangkan 3 perusahaan yang dinyatakan bebas HIV/AIDS adalah KUD Sumberejo, PT Barokah Mitra Karya Unggul, serta PT Wahyu Manunggal Sejati.

Baca Juga :   Praktik "Plasi" Bikin Petani Bawang di Probolinggo Merugi

Sedangkan 34 perusahaan penerima penghargaan Zero Accident Award diantaranya KUD Sumberejo, PKIS Sekar Tanjung, PT A Schulman Plastics, PT Ali Petro Industry, PT Cheil Jedang Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Nestle Indonesia Gempol, PT Royal Tretes View Hotel, PT Sampoerna Ind Sembilan, PT Indonesia Power dan 24 perusahaan lainnya.

“Penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama bekerja. Jangan sampai ada kecelakaan menimpa pekerja, sementara perusahaan tidak mengetahuinya,” kata Irsyad yang menerima penghargaan langsung dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (21/2/2017).

Irsyad menghimbau kepada semua perusahaan, baik berskala kecil hingga perusahaan menengah ke atas, untuk menerapkan Zero Accident demi keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja.

Baca Juga :   Terbentur UU, Dimas Kanjeng Divonis Nihil Meski Terbukti Lakukan Penipuan

“Jumlah perusahaan di Kabupaten Pasuruan banyak sekali hingga mencapai lebih dari 3000 perusahaan. Untuk itu, tentu saja banyak pekerja yang berada di dalamnya dan membutuhkan perhatian dalam hal keselamatan atau kesehatan. Saya himbau kepada semua perusahaan untuk menerapkannya,” pungkasnya. (mil/yog)