Bupati Tantri Launching Tagline Endless Probolinggo

1888

Kraksaan (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo melaksanakan tasyakuran 4 tahun kepemimpinan pasangan HATI (Hj. Puput Tantriana Sari, SE. dan Drs. HA. Timbul Prihanjoko) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Senin (20/2/2017) malam. Dalam acara itu, Bupati Tantri melaunching Endless Probolinggo sebagai tagline baru.

Di hadapan ribuan rakyat Kabupaten Probolinggo yang memadati halaman kantor Bupati Probolinggo di jalan Raya Panglima Sudirman itu, Bupati Tantri mengatakan tagline baru itu dipilih berdasarkan ikhtiar dan pengalaman.

Dari 325 desa dan 5 kelurahan yang dikunjungi, dirinya dan wakil bupati mendapati bahwa Kabupaten Probolinggo kaya akan potensi, baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Probolinggo.

Baca Juga :   Satpol PP Amankan Pasangan Mesum, Kadinsos Probolinggo Justru Usir Wartawan

IMG-20170221-WA0018

“Endless itu artinya tiada akhir. Harapannya, Kabupaten Probolinggo semakin terkenal dimata Internasional. Kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dapat dicapai secara berkesinambungan,” ujar Bupati Tantri, dalam sambutannya.

Selain melaunching Endless Probolinggo, Bupati Tantri juga memaparkan beberapa prestasi yang diraih pasangan HATI selama memimpin Kabupaten Probolinggo dalam 4 tahun terakhir. Diantaranya diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 tahun berturut – turut dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Republik Indonesia.

Selain itu, dalam bidang akuntansi keuangan daerah, Pemkab Probolinggo mendapat nilai B. Padahal, sebelumnya selalu mendapat nilai CC.

“Keberhasilan ini bukan karena kami sebagai pimpinan daerah. Apa yang diraih adalah langkah kecil, keberhasilan yang diawali oleh doa masyarakat dan ulama, yang diikhtiarkan dengan belajar bersama perangkat daerah dan karyawan. Serta dukungan dari Legislator, Forum Pimpinan Daerah dan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tuturnya lebih lanjut.

Baca Juga :   Densus 88 Anti Teror Geledah Rumah di Pandaan

Selain prestasi dibidang keuangan, tiap tahun Pemkab melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1.000 unit. Kemudian ada Jempol Mancep, sebuah pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumberasih.

“Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan disana sini. 5 tahun kami berikhtiar dan kami istiqomah agar Kabupaten Probolinggo punya marwah, martabat dan kesejahteraan. Dalam sisa satu tahun anggaran, mendapat hasil yang nyata. Insya Allah akan diberi kesuksesan,” kata istri anggota DPR RI Drs. H.Hasan Aminuddin, MSi, ini.

Bupati Tantri dan Wakil Bupati Timbul, juga memberikan penghargaan kepada 3 warga yang dinilai berprestasi dan berdedikasi dalam membangun Kabupaten Probolinggo.

Mereka adalah Sumardi, guru tidak tetap (GTT) yang mengabdi di daerah sulit yakni Desa Sapih sejak 2003. Kemudian ada Samsuri, seorang buruh tani di Desa Tongas, yang sejak 1998 melakukan penanaman mangrove di pantai sepanjang 1,5 kilometer. Serta Lailul Maron, pemuda asal Desa Pulau Gili Ketapang, yang merintis wisata snorkling di daerahnya. (*/saw)