Dihadiri Bupati Pasuruan dan Wakilnya, LTM NU Resmikan Gerakan Anti Narkoba Melalui Masjid

1038

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 150 orang Pengurus Masjid yang tergabung dalam Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pasuruan dan MWC NU mengikuti wawasan kebangsaan dan penyuluhan bahaya narkoba di aula KH. Ahmad Jufri, Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Rabu (22/2/2017) siang.

Kegiatan seminar tersebut menjadi sangat istimewa lantaran dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Riang Kulup Prayudha yang datang secara bersamaan.

Bupati Pasuruan dan Wakilnya bahkan secara simbolis juga menyerahkan kaos dan pamflet bertuliskan anti narkoba kepada Ketua PCNU sebagai tanda simbolik untuk melawan bahaya narkoba melalui masjid di Kabupaten Pasuruan.

IMG-20170222-WA0092

Ketua LTM NU Kabupaten Pasuruan, Mundzir Muslich mengatakan, masjid merupakan benteng terdepan untuk menjaga moral bangsa terutama generasi muda agar senantiasa tidak salah dalam pergaulan.

Baca Juga :   Diduga untuk Uji Coba, Polisi Kejar Penanam Ganja di Kawasan Bromo

“Ini merupakan gerakan melawan narkoba melalui masjid, ” kata Mundzir.

Masjid, lanjutnya, menjadi tempat terbaik untuk menggembleng moralitas masyarakat baik dalam bidang pendidikan agama maupun kemasyarakatan. Selain itu, masjid juga dapat menyuarakan semangat kebangsaan.

“Masjid dapat berperan sebagai media yang menyuarakan semangat kebangsaan dalam bingkai NKRI, ” tandasnya.

IMG-20170222-WA0090

Seminar Kebangsaan dan Narkoba hasil kerjasama LTM NU dan Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan tersebut diisi dengan pemaparan materi kebangsaan dari perwakilan TNI yakni Dandim 0819, perwakilan BNNP Jawa Timur serta Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Imron Mutamakkin.

Untuk diketahui, Kabupaten Pasuruan menjadi satu – satunya Kabupaten di Jawa Timur yang disetujui untuk dibentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK pada tahun 2017 ini. (yog/yog)