Gending (wartabromo.com) – Puluhan siswa SMK Zainul Hasan Genggong Pajarakan menanam seribuan pohon mangrove di Pantai Bentar, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Rabu (22/2/2017). Penanaman ini dilakukan untuk mencegah abrasi pantai, serta menjaga ekosistem hutan bakau.
Setidaknya 80 siswa kelas X dan XI dari berbagai jurusan menanam sekitar 1.000 bibit mangrove. Para siswa yang juga santri Pesantren Zainul Hasan Genggong ini, tampak bergembira saat menanam pohon.
“Awalnya takut untuk turun, tapi kalau gak turun ya gak bisa nanam. Seru sih, ini pertama kalinya menanam pohon. Senang bisa berpartisipasi melakukan hal-hal kecil untuk menyelamatkan pantai dari kerusakan,” ujar Khafsah, salah satu siswi kelas X.
Menurut Muhamad Ilyas, Pembina OSIS SMK Zainul Hasan Genggong, menyambut positif keterlibatan siswanya melakukan berbagai kegiatan kecil untuk ikut bepartisipasi dalam menyelamatkan lapizan ozon dan lingkungan yang rusak parah. Hutan mangrove sepanjang 2 km di garis pantai Desa Curah Sawo ini, sebenarnya terjaga dengan baik. Meski demikian, ada beberapa yang rusak dan perlu tanami lagi untuk memperkokoh kekuatan garis pantai.
Ia mengatakan banyak manfaat menanam mangrove. Selain mencegah erosi dan abrasi pantai, mangrove tempat hidup dan sumber makanan beberapa jenis satwa, sekaligus menstabilkan daerah pesisir. Pertumbuhan mangrove juga dapat memperluas batas pantai. Jika dikembangkan bisa menjadi kawasan obyek wisata Pantai Bentar.
“Kami ingin mengajarkan kepada siswa aplikasi pelajaran di sekolah secara langsung di lapangan. Yang pasti kegiatan positif ini memberi edukasi kepada siswa, termasuk masyarakat sekitarnya untuk ikut berpartisipasi menjadi penyelamat lingkungan dan kerusakan ozon,” ujarnya.
Ribuan pohon mangrove disediakan oleh Ocean Garden, salah satu rumah makan di dekat setempat. (saw/saw)
