Tambah Sarana, TBNTS Target Rp. 20 Miliar Dari Karcis

817

Sukapura (wartabromo.com) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tahun ini menargetkan Rp. 20 miliar dari retribusi karcis wisata Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Target itu, jauh lebih tinggi dibanding target tahun kemarin. Pada 2016, TNBTS hanya memasang target mendapakan Rp. 11,5 miliar, tapi hasilnya mencapai Rp. 18 miliar.

Langkah ini cukup berani dilakukan TNBTS, meski begitu Kepala Balai Besar TNBTS Jhon Kennedi mengaku, optimistis pendapatan tahun ini akan melebihi target. Kecuali, jika ada kendala seperti erupsi dan bencana alam lainnya. “Semoga tahun ini melebihi target. Minimal Rp 25 miliar. Kami akan terus meningkatkan target dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Baca Juga :   Tol Gempol-Pasuruan Jadi Arena Balap Liar

Untuk mencapai target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) itu, TNBTS telah mengambil sejumlah langkah. Salah satunya mengembangkan dan memperbaiki infrastruktur di kawasan TNBTS. Termasuk, melayani booking online Semeru dan menyempurnakan booking online Bromo. Serta, menambah sejumlah wahana. Seperti, outbond, mengadakan toilet umum di Bukit Teletubies, dan memperbaiki infrastruktur Bukit Cinta.

“Kami juga akan menertibkan jalan-jalan tikus yang selama ini masih belum teratasi. Kami bersyukur sudah berhasil menertibkan sepuluh jalan tikus menuju kawah Gunung Bromo dan Gunung Semeru,” ujarnya.

Pihaknya berharap, seluruh masyarakat Tengger yang terdiri atas beragam komunitas untuk meningkatkan pelayanan ke pada para wisatawan. Seperti para tukang kuda, sopir jip, ojek motor, dan bahkan para pedagang. Tujuannya, agar wisatawan makin betah dan nyaman berada di kawasan Gunung Bromo.

Baca Juga :   767 Calon Haji Kabupaten Pasuruan Siap Berangkat ke Tanah Suci

“Saya pernah ditegur dari pusat, bahwa ada tukang jip yang malaki wisatawan. Saya tidak mau mendengar seperti itu lagi. Jadi, kami mengajak semua masyarakat Tengger untuk lebih meningkatkan pela ya nan kepada wisatawan,” ujarnya. (saw/saw)