Belum Pernah Dilantik Sejak Tahun 2000, Walikota Ambil Sumpah 100 PNS Pemkot Pasuruan

1072

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 100 PNS (pegawai negeri sipil) Kota Pasuruan yang belum menghadiri pelantikan pegawai mulai tahun 2000 hingga sekarang, akhirnya diambil sumpah.

Pengambilan sumpah/janji PNS tersebut dilaksanakan di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Senin (06/03) siang, dan dipimpin langsung oleh Walikota Pasuruan, Setiyono, serta dihadiri seluruh Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) Kota Pasuruan .

M Faqih, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan mengatakan, ke-100 PNS atau yang kini berganti nama menjadi ASN (aparatur sipil negara) tersebut terdiri dari 62 PNS dari formasi umum tahun 2014, dan 38 PNS yang belum mengikuti pelantikan sejak tahun 2000. Belum diikutinya pelantikan diakibatkan beberapa faktor, seperti cuti (melahirkan, menikah dll), sakit dan urusan keluarga yang tidak dapat ditinggalkan.

Baca Juga :   Masih Panas, Warga Jarit Jaga Jalan agar Tak Dilintasi Truk Pasir

IMG_0265

“Bisa dibilang baru hari ini para PNS yang belum dilantik langsung kami ambil sumpah dan menandatangani pakta integritas PNS sebagai abdi negara dan masyarakat,” kata Faqih di sela-sela acara.

Selain belum mengikuti pelantikan di Kota Pasuruan, beberapa PNS yang diambil sumpahnya hari ini adalah mereka-mereka yang sebelumnya telah mengikuti pelantikan di Kanwil (kantor wilayah) Jatim, sehingga ketika bertugas di Kota Pasuruan, maka diharuskan menandatangani pakta integritas sebagai Karyawan Pemkot Pasuruan.

“Ada PNS yang sudah golongan III C, III D dan di bawahnya. Maka jangan heran kalau yang dilantik ini ada yang usianya sudah di atas 40 tahun,” singkatnya.

Sementara itu, Walikota Pasuruan berharap agar ke depannya, untuk CPNS-CPNS yang akan dilantik, dapat seluruhnya mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah janji. Alasannya supaya tidak terdapat kejanggalan maupun beban di kemudian hari.

Baca Juga :   Dewan Pers : Wartawan Jadi Tim Sukses di Pilkada Harus Mundur

“Sebaiknya tidak diremehkan, terlebih mencari pekerjaan itu susah sekali. Jadi kalau sudah ada undangan pelantikan, dapat diperhatikan dengan sebaik-baiknya,” ucap Setiyono di hadapan para PNS. (ron/yog)