Pembangunan Rusun Santri di Ponpes Al-Yasini Ditarget Selesai September 2017

2175

Wonorejo (wartabromo.com) – Ponpes Alyasini dipilih sebagai lokasi pembangunan rumah susun (Rusun) oleh Kementrian PU – PERA lantaran memiliki jumlah santri minimal 500 anak. Pihak Kementerian sendiri mengucurkan anggaran sekitar Rp. 8 Miliar untuk membangun Rusun setinggi 3 lantai dengan tipologi bangunan khusus untuk lajang sebanyak 12 unit tersebut.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PU-PERA, Dr Ir Syarif Burhanudin mengatakan, pihaknya mentargetkan akan merampungkan proses pembangunan rusun tersebut sekitar bulan september 2017 mendatang.

Di Kabupaten Pasuruan sendiri ada 2 rusun santri yang akan dibangun, yakni di Ponpes Al Yasini Wonorejo serta salah satu ponpes di Desa Pekoren, Kecamatan Rembang.

IMG-20170315-WA0106

“Kalau total se-Indonesia ada 20 rusun santri dan paling banyak di Jawa Timur yang mencapai 10 rusun. Anggaran seluruhnya mencapai Rp 180 Milyar yang kita alokasikan dari APBN tahun 2017,” jelasnya usai melakukan peletakan batu pertama di Ponpes Alyasini, Rabu (15/3/2017).

Baca Juga :   Merugi, Petani Probolinggo Babat Tanaman Cabainya

Sementara itu, dipilihnya dua ponpes di Kabupaten Pasuruan sebagai lokasi sasaran program, lantaran telah memenuhi kriteria utama, diantaranya memiliki jumlah santri minimal 500 orang serta diutamakan pondok pesantren yang masih tradisional.

“Bukan ponpes modern yang seluruh santrinya mampu membayar uang pondok. Nah kalau di dua ponpes ini , banyak santri yang masih belum mampu membayar sampai Rp 400 ribu per bulan. Maka dari itu, ponpes ini layak untuk mendapat program pembangunan rusun santri,” urainya. (mil/yog)