Diresmikan Wagub Jatim, Dome Sentra Produk Unggulan Disewakan

862

Bangil (wartabromo.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf meresmikan Dome Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan, Senin (20/3/2017) siang.

Pembangunan Dome sendiri menyedot anggaran hingga Rp 3,2 Miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2016. Segala kegiatan pameran atau kegiatan lain dalam rangka meramaikan Sentra Produk Unggulan, dapat ditempatkan di dome tersebut.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti yang disaksikan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Kasatpol PP Jawa Timur, Sutartib, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Lulis Irsyad Yusuf beserta Wakil Ketua I dan II, serta para undangan lainnya.

Baca Juga :   Sebelum Tewas, Haji Anleng Sempat Lari Minta Tolong Pada Warga

IMG_0283

Menurut Bupati Irsyad, tujuan dibangunnya dome itu tak lain untuk menampung segala kegiatan, khususnya sebagai lokasi gelar produk unggulan alias pameran yang sifatnya insidentil alias tidak memerlukan tempat yang sangat luas.

“Kita ingin memiliki satu kawasan yang didalamnya dapat mencover semua kegiatan perekonomian, khususnya pameran. Untuk itu kita bangun sebuah dome yang kita danai dari APBD,” kata Irsyad dalam sambutannya.

Irsyad sendiri menegaskan bahwa pembangunan dome tersebut sudah selesai pada akhir desember tahun 2016 lalu, di mana lokasi dome berada persis di belakang sentra bordir dan kantor Dekranasda.

“Yang jelas juga bisa disewakan untuk nantinya ada pemasukan ke PAD (pendapatan asli daerah) atau operasional perawatan di sekitar sentra produk unggulan. Semua kegiatan pemerintahan, kesenian, budaya atau kegiatan yang melibatkan pemerintah Kabupaten Pasuruan, bisa dilakukan di dome ini,” imbuhnya.

Baca Juga :   Tahanan Narkoba Polres Probolinggo Tewas Over Dosis

Sementara itu, Syaifullah Yusuf atau yang popular dengan panggilan Gus Ipul menyatakan, keberadaan dome dapat memberikan ruang bagi para UMKM dalam memasarkan produknya. Meskipun hanya bersifat local saja, akan tetapi nantinya akan berdampak pada semakin dikenalnya produk-produk tersebut ke skala yang lebih luas.

“Untuk UKM yang besar harus kita jaga, kalau yang menengah kita fasilitasi, sedangkan UMKM kecil harus kita bela. Adanya dome ini sangat bagus untuk mendukung keberadaan mereka semua supaya tidak bingung lagi mencari tempat,” jelasnya. (mil/yog)