Hunian Hotel Bromo Capai 90 Persen Saat Nyepi

893

Sukapura (wartabromo.com) – Tingkat hunian hotel di kawasan wisata Bromo saat liburan Hari Raya Nyepi, meningkat drastis. Wisatawan umumnya ingin habiskan libur panjang, sekaligus menikmati keindahan alam Bromo.

Sejumlah hotel-hotel di kawasan objek wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, panen rejeki. Sejak Sabtu lalu, wisatawan mulai berdatangan dan menginap di sana. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, untuk habiskan waktu liburan dan cuti bersama di Bromo.

Di kawasan Bromo terdapat 14 hotel yang terdiri 490 kamar dengan daya tampung 1050 orang. Jika hari biasa tingkat hunian maksimal hanya sekitar 50 persen dari jumlah kamar. Namun, masuki momen liburan, okupansi meningkat jadi 80 persen dan bahkan hingga 90 persen.

Baca Juga :   Dimas Kanjeng Kembali Diadili

IMG-20170328-WA0074

“Kayaknya cukup bagus meningkatnya. Karena tujuan wisata alternatif dari Bali, mereka pindah ke Bromo. Selama seminggu ini memang meningkat signifikan sampa 80 persen dibanding sebelumnya,” ujar Operasional Manager Hotel Bromo Permai Agus Suyanto.

Kondisi itu menurut Agus, terjadi hampir di setiap hotel di Bromo. Momen Hari Nyepi, tak mengurangi minat wisatawan habiskan waktu libur di kawasan gunung api setinggi 2.329 mdpl ini. Sebab, Bromo jadi pelarian wisatawan dari Bali, yang ditutup total untuk segala aktivitas. Sehingga pengunjung beralih ke bromo, tetap buka saat Nyepi.

“Ya kita pilih Bromo karena kayakya ikon Jawa Timur ya Bromo. Yang dirasakan dingin cuaca eksrtim, masyarakatnya ramah tamah terhadap orang luar. Terus kita milih sini karena bisa lihat langsung gunung bromonya,” kata Agung, wisatawan asal Surabaya yang menginap di Bromo Permai.

Baca Juga :   Koran Online 14 Januari : Sidogiri Terbelah pada Pilpres, hingga Pemotor Ngamuk Tak Mau Ditilang

Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939, dimulai pada Selasa (28/3/2017) dini hari dan berlangsung hingga Rabu (28/3/2017) pagi. Diharapkan para wisatawan yang datang tak mengganggu ketenangan umat Hindu yang akan melakukan tapa brata penyepian. (saw/saw)