Pasuruan (wartabromo.com) – Baru beberapa menit dibuka, hujan deras mengguyur sekitar lokasi Pasoeroan Djaman Bijen (PJB) Kota Pasuruan, Jumat (31/3/2017). Akibatnya, para pengunjung pun berhamburan mencari tempat berteduh.
“Wah sayang sekali, sebenarnya acaranya bagus, tapi karena hujan deras jadi tidak bisa menikmati acara. Semoga saja cepat reda,” ungkap Safitri (34), salah satu warga Kelurahan Pekuncen, Kota Pasuruan.
Untuk diketahui, jalan Pahlawan, Kota Pasuruan yang biasanya ramai kendaraan, kini disulap menjadi area pertunjukan Kota Pasuruan jaman dahulu.
Pemkot Pasuruan menjadikan jalan pahlawan sebagai embrio lokasi utama Kota Pasuruan sebagai Kota Pusaka, salah satu wujudnya Pasoeroen Djaman Bijen, sebuah event yang menampilkan segala potensi Kota Pasuruan sejak ratusan tahun lalu.
Ya, pemandangan itu akan terus berlangsung selama 3 hari berturut-turut, yakni mulai tanggal 31 maret-2 April 2017.
Hardi Utoyo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan mengatakan, Pasoeroean Djaman Bijen menampilkan 100 stan yang menjual berbagai macam produk unggulan, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, pameran kesenian dan budaya hingga jasa. Acara dibuka mulai pukul 15.00-22.00 WIB.
“Keseratus stan berasal dari OPD (organisasi perangkat daerah), UKM, komunitas seni dan budaya, sekolah hingga masyarakat umum. Semua kami kumpulkan di sini sembari menghadirkan kenangan Kota Pasuruan dari tahun ke tahun dalam bentuk yang bermacam macam,” jelasnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, Pasoeroen Djaman Bijen secara resmi dibuka langsung oleh Walikota Pasuruan, Setiyono, Jumat (31/03) sore.
Selain setiyono, acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Soegiyatmono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Rini Wijayati. (mil/yog)
