Ribuan Warga Tengger Rayakan Galungan

827

Sukapura (wartabromo.com) – Ribuan umat Hindu Suku Tengger di lereng Gunung Bromo, hari ini, Rabu (5/4/2017), merayakan Hari Raya Galungan. Mereka menghaturkan puja dan puji syukur kehadapan Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan YME) yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini.

Di Kabupaten Probolinggo, Hari Raya Galungan ini, dirayakan oleh umat Hindu di dua Kecamatan, yakni Sukapura dan Sumber. Umat Hindu di dua kecamatan ini melaksanakan puja dan puji di pura masing-masing desa.

“Kami memaknainya sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan). Kami merayakan Galungan sebagai tanda syukur kepada Sang Hyang Widhi atas segala karunia yang dianugerahkan kepada kami,” tutur Rienita, salah satu warga Ngadisari, Kecamatan Sukapura.

Baca Juga :   Persekabpas vs Bali United, Kembalinya I Gede Sukadana ke Stadion Pogar

IMG-20170405-WA0106

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, mengatakan, inti Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang. Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) adalah wujud Adharma.

“Dalam konsepsi lontar Sunarigama, didapatkan kesimpulan bahwa hakikat Galungan adalah merayakan menangnya dharma melawan adharma,” ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau Oton Gumi. Yakni umat Hindu Suku Tengger menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya.

“Pada hari itulah umat bersyukur atas karunia Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini,” kata pria asal Desa Ngadisari ini. (saw/saw)