Tiris (wartabromo.com) – Hari ini, Rabu (5/4/2017), tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap Suyit (30), korban terseret arus sungai di Desa Tiris, Kecamatan Tiris. Tim akan melakukan pencarian di enam titik di sepanjang DAS Pekalen.
Menurut Kapolsek Tiris, AKP I Made Wijaya, pencarian korban hanyut kembali dilanjutkan sejak Rabu pagi. Ada enam kelompok yang dilibatkan mencari, yakni dari Basarnas Kabupaten Probolinggo, TNI, Polri, penyedia rafting, Satpol PP dan masyarakat.
Regu pencari yang berjumlah 60 orang, akan dibagi menjadi beberapa kelompok, yang kemudian ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari TKP korban hanyut, DAS Pekalen, hingga Dam Wolu (8).
“Pencarian dilakukan dengan penyelaman dan susur sungai dengan cara tubing. Selanjutnya, dari Dam Wolu ke hilir di daerah Pajarakan, regu penyelamat akan melakukan penyelaman dan susur sungai dengan perahu karet,” ujar Kapolsek.
Sementara menurut salah satu petugas rescue BPBD Kabupaten Probolinggo, Dewa Heri Suprianto, dalam pencarian seperti ini, faktor cuaca turut menjadi penentu keberhasilan pencarian. Sebab, jika cuaca buruk atau hujan, maka pencarian akan dihentikan. Jika dilanjutkan malah akan beresiko pada regu penyelamat itu sendiri.
“Semoga saja korban cepat ditemukan, serta tidak ada kendala cuaca buruk seperti kemarin,” tuturnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, dua pekerja kayu hanyut di aliran sungai Kedaton, Dusun Krajan, Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Selasa (4/4/2017). Satu pekerja, yakni Holip (20) berhasil ditemukan dalam kondisi tewas, sementara Suyit (30), rekannya, masih belum ditemukan hingga saat ini. (saw/saw)
