Dua Sekolah Alami Mati Listrik Saat UNBK

1220

Probolinggo (wartabromo.com) – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komupter (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di KotaProbolinggo tidak berlangsung mulus. Dua sekolah yang sedang melaksanakan UNBK mengalami mati lsitrik, akibatnya siswa panik.

Dua sekolah itu adalah Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam dan Riyadhus Sholihin. MA Nurul Islam yang beralamat di Jalan Merapi Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan menggunakan ruangan di MTsN Kota Probolinggo di Jalan Citarum Kentangan, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, untuk melaksanakan UNBK. Sedang untuk MA Ridyadhus Sholihin, melaksanakan UNBK di sekolah sendiri, kompleks Ponpes Riyadhus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
IMG-20170410-WA0073
Kejadian mati listrik ini, berlangsung saat ujian menyisakan waktu sekitar 15 menit. Tentu saja siswa yang sedang berkonsentrasi mengerjakan sola ujian panik.  Merekapun khawatir, hal itu akan berdampak pada jawaban dan nilai ujian. Peserta UNBK takut, jika pemadaman listrik itu berdampak pada nilai ujian mereka. “Jujur saja sempat kacau dan panik tadi. Karena sudah hampir selesai, tapi listrik malah mati,” kata siswa MA Nurul Islam, Muhammad Rudianto, yang mengikuti UNBK, Senin (10/4/2017).

Baca Juga :   Peristiwa Maut Remaja Asal Lecari, Paman: Tak Ada Firasat Apapun

Untuk mengatasi mati listrik itu, pihak panitia penyelenggara kemudian menggunakan mesin genset untuk mengganti aliran listrik dari PLN yang padam. Ujian pun dilanjutkan, setelah tertunda selama setengah jam lebih. Panitia juga menjamin,  kejadian ini tidak berdampak pada hasil ujian siswa, karena server komputer tidak mengalami kendala pemadaman listrik.

“Ya jelas saja mereka panik dan kacau. Karena pemadaman, terjadi pada di menit-menit terakhir. Kalau untuk jawaban yang sudah diisi oleh siswa, dipastikan aman. Karena sudah masuk ke server, yang tidak ikut kena pemadaman,” ujar salah satu panitia UNBK, Malik Marzuki.

Baik panitia maupun siswa, berharap, kejadian semacam ini tidak terulng kembali, pada pelaksanaan ujian esok hari. Karena kejadian listrik padam, dapat membuyarkan konsentrasi dan membuat mental siswa berantakan.  (lai/saw)