PDAM Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pasang Baru Murah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

2520

Beji (wartabromo.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan sosialisasi pengembangan jaringan dan pasang baru melalui program hibah air minum yang didanai melalui APBN tahun 2017 di Desa Gajahbendo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/4/2017).

Menurut Yoyok Widoyoko selaku Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan yang hadir dalam kegiatan tersebut, program pengembangan jaringan dan pasang baru ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah salah satunya di Desa Gajahbendo Kecamatan Beji.

“Program ini ditujukan bagi masyarakat tipe menengah ke bawah sebagai salah satu percepatan air minum desa yang terlindungi dan layak dipakai, ” kata Yoyok yang hadir didampingi oleh Bagian Hubungan Langganan, Rusdi.

Baca Juga :   Libur Lebaran, Water Park di Pasuruan Kurang Diminati

IMG-20170414-WA0072

Dijelaskannya, program ini diutamakan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan mendapat diskon 50% untuk pemasangan awal.

“Pemasangan pipa ke rumah-rumah akan dilaksanakan ketika telah lengkap data masyarakat yang minat untuk mendaftarkan pemasangan pipa air PDAM, ” lanjut Yoyok.

Untuk wilayah Desa Gajahbendo Kecamatan Beji, rencananya saluran pipa air akan dipasangan di 4 (empat) dusun terdiri dari gragal, gajah bendo, talangan, dan kedungaron.

“Desa gajah bendo ini baru saja selesai terpasang pipa induknya dan setelah program ini kami akan memasang Saluran pipa kerumah-rumah warga yang sudah mendaftar, ” jelasnya.

Program pasang murah diutamakan untuk warga berpenghasilan rendah dengan kriteria listrik tidak lebih dari 1300 watt dan diutamakan 900 watt ke bawah, rumah tidak tingkat serta tidak ada memiliki garasi mobil. Imbuhnya

Baca Juga :   Panitia Ujian Nasional 2016 Dikukuhkan

Sementara itu, Harianto, Kepala Desa gajah bendo Kecamatan Beji menyambut baik sosialisasi dan program tersebut. Menurutnya, saat ini kondisi Sumber mata air di desa Gajah bendo mengandung zat kapur yang tinggi sehingga dikhawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Kondisi air didesa kami sangatlah tinggi zat kapurnya dan kami takut terjadi dampak kepada kesehatan kami, oleh karena itu kami menyambut gembira atas program pro rakyat dari PDAM ini, ” ujarnya.

Selain Kecamatan Beji, Sosialisasi pengembangan jaringan dan pasang baru ini juga dilakukan di wilayah Kecamatan lainnya seperti Gempol, Grati dan Bangil. (ozi/***)