Kraksaan (wartabromo.com) – Puluhan pelaku tindak kriminal yang ditahan Polres Probolinggo menjalani tes urine. Hal itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di sel tahanan.
Sekitar 62 tahanan Polres Probolinggo, menjalani test urine yang dilaksanakan oleh Urkes Bhayangkara. Tes ini dilaksanakan secara mendadak tanpa direncanakan sebelumnya. Puluhan tahanan dari berbagai kasus itu dipilih secara acak dengan pengawalan ketat dari Propam dan Sattahti.
Satu per satu, para tahanan ini diminta untuk buang air kecil. Selanjutnya, urine tersebut dites menggunakan alat tes narkoba multi. Ada 6 jenis parameter yang dapat diukur dengan menggunakan sample dari urine tersebut. Diantaranya Amphetamine Test, Cocaine Test, Opiates (Morphin) Test, Marijuana Test, Methamphetamine Test dan Benzodiazephine Test.
“Ini untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di sel tahanan. Meski penjagaan yang dilakukan oleh petugas sangat ketat, tidak menutup kemungkinan itu bisa terjadi,” kata Paurkes Polres Probolinggo Aiptu Listiawan Hendro Winarno, Kamis (4/5/2017).
Dalam tes yang berlangsung sekitar lebih dari satu jam itu, petugas tak menemukan urine yang mencurigakan. Urine dari para tahanan ini hasilnya negatif.
“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar penghuni sel tahanan. Sejauh ini hasilnya negatif, meski begitu kami akan melakukan tes lanjutan secara intensif,” ungkap Paurkes. (saw/saw)
