Sukorejo (wartabromo.com) – Perlintasan kereta api tak berpalang pintu kembali memakan korban. Kali ini seorang pengguna motor tewas tertabrak kereta api saat melintasi rel kereta api di Dusun Babatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Senin (8/5/2017).
Korban diketahui bernama Ahmad Zaini Syarif (35) asal Dusun bandrek RT. 02 RW. 02 Desa Mojotengah, Kecamatan sukorejo.
Salah seorang warga, Sugianto (35) menuturkan di lokasi kejadian, bahwa korban tengah berkendara dengan motor Satria F 150 berwarna putih biru bernopol W-3241-ZM dari arah timur menuju kebarat, sekitar pukul 14.00 WIB.
Dijelaskan saat itu, sepertinya korban langsung saja melintas rel, tanpa tengok kanan-kiri, hingga tidak tahu jika terdapat kereta api dari arah selatan tengah melaju, hingga menabrak Syarif.
Tabrakan itu mengakibatkan Syarif terpental bersama motornya ke sebelah timur rel dengan posisi tubuh terkurap.
“Ia tadi dari arah timur,entah mau kemana tapi ia terseret sekitar 100 meter dari tempat tertabrak. Sepertinya ia langsung tewas dengan luka di kepala dan kaki bagian lutut kanan sepertinya juga Patah,” terang Sugianto.
Menurut Aiptu Khojin, salah satu petugas Polsek Sukorejo, menjelaskan jika Syarif tertabrak Kereta Api Penataran dengan nomor Loko 434 dari arah Malang menuju ke stasiun Bangil.
Kereta yang dimasinisi oleh lutfi H tersebut dikatakan sebelumnya telah membunyikan klaksound kepada korban saat melintasi di perlintasan tak berpalang pintu tersebut.
“Dari keterangan sejumlah warga, saat itu korban hendak pulang setelah makan di warung orang tuanya yang berada di pasar sukorejo,’ kata Khojin.
Kini korban telah dibawa ke RSU Bangil untuk dilakukan visum dan polisi masih melakukan penyelidikan jika saja terdapat kelalaian dalam peristiwa ini. (ozi/ono)
