Istri Tewas Bersama Suami Korban Bus Kalisari, Disebut Tengah Hamil 4 Bulan

1158

Purwosari (wartabromo.com) – Seorang istri yang tewas bersama suaminya setelah tertabrak bus Kalisari di depan rumah sakit Medika, Purwosari, pada Selasa (16/5/2017) pagi tadi, disebut tengah hamil 4 bulan anak ketiganya. Nahasnya pasutri ini beberapa waktu sebelum tertabrak bus, juga mendapat celaka, terjatuh dari motor di lokasi berbeda.

Kondisi kehamilan tersebut diketahui setelah wartabromo.com berbincang dengan Ruslan (45), paman korban pasutri masing-masing bernama Rohim (35) dan Naimah Rahmawati (30) itu, di Puskesmas Purwosari.

“Naimah tengah mengandung 4 bulan anak ketiganya,” ujar Ruslan dengan raut sedih.

Ia mengetahui kabar kecelakaan yang menimpa keponakannya, setelah ditelpon salah satu tetangga yang kebetulan saat itu juga mengetahui peristiwa ini.

Ia pun tak sanggup bertutur dan kemudian memohon diri bertemu dengan salah satu petugas medis puskesmas Purwosari.

Baca Juga :   Enam Remaja Punk Diamankan Pol PP

IMG-20170516-WA0007

Sementara Abdul Ghofur (35), warga Kenduruan, Sukorejo, salah satu korban selamat dari ‘amukan’ bus penumpang Kalisari, menuturkan jika sebelumnya ia mencoba menolong kedua pasutri yang saat itu terjatuh dari motor di jalanan berbeda tak jauh dari lokasi tertabrak bus

Dituturkan pagi itu, dengan motor vario nopol N-6499-TAM, ia melaju di jalan raya Surabaya-Malang, hendak pergi bekerja pada sebuah pabrik di Pandaan, seperti hari-hari biasa.

Namun Ghofur terpaksa menghentikan perjalanannya karena mendapati sepasang suami istri terluka, terjatuh dari atas motor.

Tanpa berpikir panjang, ia mencoba menolong dan langsung memboceng kedua pasutri menuju rumah sakit Medika, Purwosari agar segera mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :   Gadis 15 Tahun Diperkosa Tujuh Pemuda di Hutan Pinus

“Tapi ternyata rumah sakit tutup, maka saya tetap membonceng mereka untuk pergi ke Puskesmas Purwosari,” kata Ghofur.

Di pinggir jalan depan rumah sakit itu, ia menghentikan kendaraannya sejenak, karena jalanan padat oleh lalu lalang kendaraan.

Tidak berapa lama, petaka datang, saat bus penumpang Kalisari melaju kencang dari arah Surabaya, memenuhi bahu kiri jalan raya.

Ghofur kemudian mengatakan, spontan menghindar, dengan melompat dari kendaraan miliknya.

Tapi nahas, pasutri yang masih berada di atas motor tidak mampu menyelamatkan diri dan tertabrak bus yang saat itu seperti kehilangan kendali.

Setelah itu, bus yang dikemudikan oleh Yoyok Teguh Prasetyo (35), asal Tawangrejo Pandaan tersebut menabrak sebuah bengkel motor.

Baca Juga :   Polisi Sudah Bikin Zoning, Amankan Pilkades Serentak

Beruntung bengkel milik Supardi saat itu dalam keadaan sepi karena masih tutup. Hanya saja, bengkel porak poranda dan sebuah motor GL dalam bengkel rusak setelah tertabrak bus.

Saat ini, jasad kedua pasutri, diketahui sebagai warga Lecari, Sukorejo itu, sudah disemayamkan di rumah sakit Bangil untuk dilakukan visum.

Sementara polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa pengemudi bus dan sejumlah saksi lain untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.

Diwartakan sebelumnya, sekitar pukuk 6.30 WIB bus Kalisari menabrak pengendara motor yang hendak melintas di depan rumah sakit Medika, Purwosari hingga menewaskan pasangan suami istri dan membuat 14 penumpang bus dilaporkan luka-luka lantaran bus yang ditumpangi juga menabrak sebuah bengkel motor. (ono/ono)