Kapolres Probolinggo : Tahanan Narkoba Alami Lebam Menderita Sakit Ginjal

814

Kraksaan (wartabromo.com) – Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, menegaskan tahanan narkoba yang lebam-lebam dipastikan karena menderita gagal ginjal, sebagaimana catatan medis yang telah dilakukan.

Pihak kepolisian juga membantah, bahwa lebam yang dialami tahanan narkoba bernama Popong alias Sulaiman warga Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan tersebut akibat adanya penganiayaan.

“Dari hasil pemeriksaan secara medis, dokter mengatakan lebam itu terjadi karena efek dari gagalnya fungsi ginjal,” tutur mantan Kasubdit III Ditreskoba Polda Metro Jaya ini.

Bahkan untuk memastikan kemungkinan adanya tindakan penganiayaan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga tahanan. Tak hanya itu, sejumlah tahanan dan cctv ruang tahanan juga diperiksa.

Baca Juga :   Balita di Pasuruan Tewas Dibunuh Ibu Kandungnya

“Kami juga memeriksa Popong ini, dari keterangan ke petugas provost, ia membantah adanya kekerasan oleh petugas. Ada rekaman dari pernyataannya kepada petugas,” terangnya kemudian.

IMG-20170518-WA0007

Apa yang disampaikan Kapolres, dibenarkan oleh dr. Totok Mardianto, dokter RSUD Waluyo Jati yang sebelumnya menangani pasien Popong.

“Dari hasil rontgen dan pemeriksaan fisik, kami ketahui dia mengalami gagal ginjal. Salah satu tandanya adalah timbulnya warna kecokelatan di tubuh, hal itu disebabkan oleh gagal fungsinya ginjal pasien,” tutur dokter spesialis bedah ini.

Popong sendiri ditangkap oleh anggota Polsek Kraksaan karena kepemilikan ribuan pil koplo sekitar 10 hari yang lalu. Ia dan Elok, istrinya, sudah sering masuk hotel prodeo karena menjadi bandar pil setan tersebut.

Baca Juga :   Truk Tanki Vs Truk Tronton, Sopir dan Kenek Tewas

Pada Senin (15/5/2017) lalu, ia oleh petugas Polsek Kraksaan dikirim ke Polres Probolinggo karena berkas penyelidikan sudah lengkap. Saat itu, kondisinya sehat wal afiat dan tidak ada tanda-tanda menderita sakit. Kemudian pada Rabu sore dia mengeluh sakit dan mengalami sejumlah lebam di tubuhnya. (saw/saw)