Khofifah ‘Check Sound’ ke Sejumlah Parpol, Sinyal Ikut Tarung di Pilgub 2018

844

Kraksaan (wartawbromo.com) – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengindikasikan diri maju dalam kontestasi pilgub Jatim 2018. Meski belum memperoleh partai pengusung, namun ia telah ‘check sound’ dengan berbagai elemen, termasuk parpol.

Meski belum menyatakan resmi maju dalam pemilihan Gubernur Jatim periode 2018 – 2023 mendatang, namun Khofifah memberi sinyal kesediaan meramaikan bursa cagub. Hal ini ia tegaskan saat menggelar ramah tamah dengan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di pendopo Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/5/2017) malam.

“Aku bilang baru check sound. Saya pada posisi check sound, selesai disitu, ya kan,” ujarnya.

Check sound ini dalam arti, ia tengah melakukan berbagai komunikasi dengan sejumlah elemen pendukungnya, termasuk partai politik.

Baca Juga :   Sebelum Meledak, Bom di Pogar Dipersiapkan Untuk Aksi

Sejauh ini, kader NU yang dua kali maju dalam pilgub Jatim periode sebelumnya, telah mengantongi sejumlah instrumen.

“Kalau sudah pada waktunya, teman-teman nanti tak kabari. Kalau sudah masuk sounding, kita samakan frekuensinya. Jadi kalau sudah masuk sirkuit, sudah running well, begitulah,” kata ketua umum PP Muslimat NU ini.

IMG-20170525-WA0002

Sebagai kader NU tulen, Khofifah juga menghormati sikap ulama-ulama NU Jatim dan DPP PKB yang memastikan akan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Sikap PKB dan ulama Jatim tidak akan mempengaruhi sikapnya untuk maju atau tidak sebagai bakal calon gubernur Jatim.

Sementara Hasan Aminuddin, kolega Khofifah menyatakan, langkah DPP PKB mengusung Gus Ipul, bukan langkah mundur bagi Khofifah maju pilgub. Sebab masih terdapat 9 partai lain yang belum menyatakan sikap.

Baca Juga :   PHK Puluhan Buruh, PT Soedali Sejahtera akan Di-SP2

Nasdem sendiri berpotensi menyokong pencalonan Khofifah, jika internal partai mendukung serta elektabilitas Khofifah terus meningkat.

“Penguatan suara itu penting bagi partai politik yang belum memutuskan mendukung siapa. Insya Allah, manakala kekuatannya di elemen masyarakat dianggap kuat oleh kesimpulan partai politik, Insya Allah bu Khofifah tidak akan menolak. Asalkan dijinkan oleh bapak Presiden Joko Widodo,” terang Ketua DPP Partai Nasdem ini.

Jika akhirnya maju pilgub, Khofifah harus meminta persetujuan Presiden Republik Indonesia terkait kapasitasnya sebagai Menteri Sosial. Namun sejauh ini, belum terlihat partai politik yang secara terang-terangan menyatakan mengusung atau mendukung pencalonan Khofifah Indar Parawansa sebagai bacagub Jatim. (saw/saw)