NU Kabupaten Pasuruan Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada Hari Sabtu 27 Mei 2017

1233

Pasuruan (wartabromo.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menetapkan (itsbat) awal bulan Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, 27 Mei 2017. Itsbat 1 Ramadhan melalui Lembaga Falakiyah PCNU itu, berdasarkan hisab yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya.

Ketua tanfidziah, KH Imron Mutamakkin, mendampingi Rais Syuriah KH Muzakki Birrul Alim, di kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan jika selama ini NU sebenarnya tetap melalui dua pendekatan, yakni Hisab atau Rukyat.

Namun, meskipun telah memiliki perhitungan (hisab), pihaknya saat ini menggunakan dasar awal bulan Ramadhan maupun Syawal 1438 H, tetap merujuk pada penetapan yang akan dilakukan oleh Kementrian Agama RI setelah melakukan ru’yatul hilal.

Baca Juga :   Diterjang Puting Beliung, 2 Rumah Warga Rusak

PicsArt_05-25-10.11.13

Secara lebih rinci dikatakan, dari hasil kajian hisab Lembaga Falakiyah yang diketuai oleh H Tholhah Ma’ruf tersebut diketahui, bahwa ijtima’ akhir bulan Sya’ban 1438 H adalah hari Jum’at, 26 Mei 2017.

“Akhir Sya’ban, Jum’ at legi, pukul 03.23 waktu istiwa atau 02.48 wib,” tutur KH Imron, Kamis (25/5/2017).

Selanjutnya, melalui Lembaga Falakiyah, PCNU Kabupaten Pasuruan bersama-sama pemerintah akan melaksanakan ru’yatul hilal untuk penentuan awal puasa ini, di Balai Pengamatan Antariksa dan Admosfir (Lapan) yang berada di Watu Kosek, Japanan, Kecamatan Gempol.

KH Imron yang juga akrab dipanggil Gus Ipong menghimbau kepada warga NU maupun masyarakat umum untuk tetap bijak dan tidak bingung bilamana nanti terdapat perbedaan dalam penentuan awal puasa.

Baca Juga :   Lewat Video, Mahasiswa Ini Serukan #Save Banyubiru Pasuruan

Sesaat kemudian, Wakil Sekretaris PCNU, M Fahrurrozi, menyusul himbauan Gus Ipong, juga memberitahukan bahwa Lembaga Falakiyah telah membuka layanan informasi di hotline 0343-422900 atau website www.nupasuruan.or.id.

“NU juga memiliki aplikasi penanda waktu sholat dengan nama aplikasinya ‘digital falak’, itu juga bisa diunduh,” tambah Fahrurrozi. (ono/ono)