Pasrepan (wartabromo.com) – Polisi pastikan bahwa Zubaidi (32), dalam peristiwa meledaknya rumah di Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan, pada Sabtu (3/6/2017) siang itu, tewas akibat terkena bondet (bom ikan).
Hal tersebut terlihat dalam laporan kepolisian yang menyebutkan, bahwa Zubaidi tewas setelah terkena ledakan bondet.
Selanjutnya pada laporan itu kedua tangan hancur, kedua kaki hancur dan mata luka terkena serpihan serta luka pada sekujur tubuh.
Kapolsek Pasrepan, AKP Tohari, dalam keterangan melalui telepon tidak menampik jika korban tewas akibat terkena bondet.
Dari serangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian, ia mengatakan bahwa di sekitar rumah yang porak poranda tersebut masih tercium bau seperti bahan mercon atau petasan.
Selain itu, polisi dikatakan hanya menemukan untaian tali plastik yang selama ini biasa digunakan untuk merakit bondet.
Pihaknya juga masih mempelajari sejumlah serpihan maupun bekas atau tanda-tanda dari bahan-bahan bangunan rumah yang seperti terkena serpihan bahan peledak.
“Kami belum tahu, karena kami hanya menemukan tali plastik saja di dalam rumah yang rusak,” kata Tohari.
Ia juga belum bisa menjawab, saat ditanya kemungkinan Zubaidi waktu itu tengah melakukan pembuatan (merakit) atau hanya menyimpan bondet di dalam rumah.
Diwartakan sebelumnya, seorang tewas dan dua lainnya luka-luka setelah sebuah rumah di Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan porak poranda seperti terkena ledakan bom.
Korban tewas diketahui bernama Zubaidi (32), sedangkan dua korban masing-masing bernama Azizah (25) dan Ilham (17). (ono/ono)
