Pedagang Korban Kebakaran Pasar, ‘Kavling’ Lahan Sub Terminal Pasrepan

1052

Pasrepan (wartabromo) – Puluhan pedagang korban peristiwa kebakaran pasar Pasrepan, berbondong-bondong mengkavling halaman parkir sub Terminal Pasrepan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Tanpa canggung, seolah-olah mereka menempati lahan tak bertuan, para pedagang langsung membentangkan tali plastik untuk dijadikan sebagai tanda bahwa batasan tersebut akan ditempatinya untuk berdagang.

Saat ditanya apakah mereka sudah mendapatkan izin dari pihak Dinas Perhubungan, salah satu pedagang menjawab dengan santai bahwa penempatan itu dilakukan tanpa ada izin.

“Kita menempati disini hanya untuk sementara saja, dan setelah lebaran kita akan pindah,” ucap Mamad enteng. Rabu (7/6/2017) sore.

kav2

Edy Suwanto, Kadis Perindag mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk dari Bupati Pasuruan terkait lokasi sub Terminal Pasrepan ditempati sementara oleh pedagang.

Baca Juga :   Pengamen Tewas di Taman Kota Probolinggo, Dianiaya Karena Tak Mau Keluarkan Uang Saat Pesta

“Saya sudah berkomunikasi dengan kepala Dishub terkait pedagang yang tanpa koordinasi langsung mengkavling halaman terminal,” ujar Edy Suwanto.

Sementara pihak Dishub yang datang ke lokasi, Yoni Waskito, mengatakan bahwa kemungkinan peresmian sub Terminal Pasrepan akan mundur dari jadwal semula yakni 19 Juni 2017 mendatang.

Pihak Dishub sepertinya tidak dapat berbuat banyak dan membiarkan aksi berebut lahan untuk berjualan di sub terminal tersebut.

Diwartakan sebelumnya, diduga konsleting listrik, pasar Pasrepan terbakar dan meludeskan sedikitnya 100 kios yang berjajar di 5 los pasar.
Tidak ada korban dalam peristiwa terbakarnya pasar penampungan pedagang yang ada di pasar buah tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 milyar. (har/ono)