Leces (wartabromo.com) – Sebuah rumah makan lesehan di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, mendadak tenar, setelah mendapati sepotong daging sapi memiliki tekstur guratan mirip lafadz Allah.
Belakangan temuan daging itu dalam beberapa waktu terakhir kian ramai menjadi tontonan pengunjung rumah makan, setelah foto potongan daging berlafadz Allah itu viral di sejumlah ragam media sosial.
“Penasaran, karena gambar daging berlafadz Allah itu tersebar di media sosial. Karenanya saya ingin membuktikan betul apa tidak. Ternyata sangat mirip dengan lafadz Allah,” kata Aminah, salah satu pengunjung, Rabu (7/6/2017).
Pemilik rumah makan Munasir dan Ummi Kulsum menyebutkan, daging berlafadz Allah tersebut, didapatkan ketika ia membeli 1 kilogram daging segar di pasar Wonoasih Kota Probolinggo. Rencananya daging sapi itu, hendak diolah menjadi masakan empal yang merupakan masakan khas rumah makan itu.
Namun, saat daging tengah diiris oleh seorang karyawan rumah makan, daging sapi itu sulit dipotong. Khawatir ukuran daging yang akan dipotong tidak sesuai ukuran, karyawan itu pun memutuskan meminta persetujuan majikannya.
Sisa daging itupun, akhirnya diiris sendiri oleh pemilik warung. Keanehan pun mulai dirasakan oleh Umi kulsum, ketika berhasil mengiris beberapa bagian daging. Laju pisau tajamnya terhenti pada gumpalan daging kecil yang sangat kaku dan sulit dipotong. Setelah dilihat, ternyata ada guratan serat daging yang menyerupai lafadz Allah.
“Gerakan pisau makin berat, saat mengiris daging di bagian tengahnya. Namun tetap saya teruskan, dan saat sudah terpotong seluruhnya. saat itu saya melihat guratan daging aneh dan langka, karena menyerupai tulisan Allah,” ungkap Umi.
Sementara itu, Munasir menyampikan, kejadian daging berlafadz Allah baru pertama kali terjadi di rumah makannya. Untuk sementara waktu, daging tersebut disimpan di lemari pendingin agar tidak rusak.
“Rencananya akan dimasak kembali untuk disedekahkan bersama menu masakan lainnya,” ujarnya
Atas temuan daging berlafadz Allah itupun, ternyata membuat banyak orang penasaran. Mereka terus berdatangan untuk melihat dari dekat sambil menunggu waktu buka puasa tiba. Dan menjadi berkah tersendiri bagi warung itu, yang semakin ramai dengan kunjungan warga. (cho/saw)
