KAI Daop 9 Pastikan Tak Ada Kereta Tambahan Untuk Lebaran

995

Mayangan (wartabromo.com) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 (KAI Daop 9) Jember memastikan tak ada kereta api (KA) tambahan di luar kereta api reguler untuk masa angkutan Lebaran 2017. Meskipun tiket sejumlah KA untuk arus mudik dan balik terjual habis.

“Tidak ada KA baru (tambahan) untuk melayani penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. Kami memaksimalkan rangkaian KA reguler yang sudah ada,” kata Manajer Humas Luqman Arif, Senin (12/6/2017).

Meski begitu, Daop 9 Jember akan menambah satu gerbong di salah satu rangkaian KA yang beroperasi. Gerbong kelas ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk pada rangkaian KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya selama masa angkutan Lebaran 2017.

“Hal itu untuk melayani permintaan dan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi akan transportasi kereta selama Lebaran. Melihat tingginya permintaan masyarakat akan moda transportasi KA pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

IMG-20170613-WA0005

KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini selama 22 hari. Yakni masa sebelum Lebaran selama 10 hari tanggal 15-24 Juni 2017, masa Lebaran selama 2 hari tanggal 25-26 Juni 2017, dan masa setelah Lebaran selama 10 hari tanggal 27 Juni-6 Juli 2017.

Volume penumpang KA di Daop 9 Jember tahun ini, diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 3 persen dari 128.134 pada tahun 2016 menjadi 131.346 pada tahun ini, baik penumpang yang naik dari Kabupaten Banyuwangi maupun Pasuruan.

Setiap hari KAI Daop 9 mencatat tujuh keberangkatan KA jarak jauh, yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi – Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi – Surabaya, kemudian KA Sri Tanjung relasi Banyuwangi – Lempuyangan.

Kemudian KA Probowangi relasi Banyuwangi – Surabaya, KA Tawang Alun relasi Banyuwangi – Malang, KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, dan KA Rangga Jati relasi Jember – Cirebon.

Sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan Wangi relasi Jember – Banyuwangi PP

Selanjutnya, Luqman mengimbau calon penumpang melakukan ‘boarding’ satu hingga dua jam sebelum keberangkatan KA. Agar tidak ketinggalan kereta akibat kemacetan di jalan menuju stasiun.

“Calon penumpang untuk segera melakukan pencetakan tiket di mesin cetak tiket mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun. Juga harus menyiapkan kartu identitas asli untuk ‘boarding’ di stasiun dan nama yang tercantum pada tiket harus sesuai dengan kartu identitas,” tandas Luqman. (fng/saw)