Ratusan Nelayan Ramai-ramai Datangi Pengobatan Gratis Polres Probolinggo

1042

Dringu (wartabromo.com) – Sedikitnya 200 orang warga Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mendapat pengobatan gratis dari kepolisian bersama dinas kesehatan. Rata-rata para keluarga nelayan ini, menderita penyakit ringan seperti panas dan batuk.

Kegiatan sosial kerjasama antara Dokpol Polres Probolinggo dan Dinas Kesehatan ini, disambut antusias masyarakat, hingga rela berdesakan antri untuk mendapatkan pengobatan.

Dari deteksi tim medis, rata-rata warga Desa Randuputih mengidap penyakit Darah Tinggi, Panas, Batuk, keluhan kelenjar leher dan penyakit lainnya.

“Saya sakit panas sejak empat tahun lalu dan tidak bisa melaut. Alhamdulillah, dengan pengobatan gratis ini, mudah-mudahan dapat sembuh. Sehingga dapat melaut lagi,” tutur Bahar, seorang nelayan.

Baca Juga :   Pernah Dilecehkan Guru, Ajak Teman Sebaya Lawan Kekerasan terhadap Perempuan

Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara Syarifuddin, menuturkan pengobatan gratis ini dilaksanakan dalam ranga HUT Bhayangkara ke- 71.

IMG-20170614-WA0016

Kampung nelayan dipilih sebagai lokasi pengobatan, karena nelayan sangat rentan kena penyakit. Apalagi saat ini, sedang mengalami musim pancaroba yang diiringi oleh angin Gending membuat gelombang laut tinggi, yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Sebelumnya tim kesehatan telah melakukan survey sehingga dapat menilai kampung ini layak untuk digelar pngobatan gratis.

“Kita melihat banyak nelayan yang sudah berumur, sakit, kekurangan vitamin dan penyakit lainnya. Mereka membutuhkan pengobatan segera agar mereka segera dapat bekerja kembali,” terang mantan Kasubdit III Ditreskoba Polda Metro Jaya ini.

AKBP. Arman berharap dalam musim pancaroba ini, nelayan selalu berhati-hati dalam mencari ikan. Nelayan diminta untuk segera pulang, jika cuaca tidak mendukung. Hal itu demi keselamatan diri dan kehidupan keluarga yang di rumah.

Baca Juga :   Warga Miskin di Pegunungan Karena Kekurangan Air

Rencananya, pengobatan gratis ini, akan dilaksanakan di berbagai wilayah hukum Polres Probolinggo.

“Dan yang pasti, hubungan kemasyarakatan ini tidak sampai disini, baik dengan Pemerintah daerah, TNI dan masyarakat,” ujar pria asal Sulawesi Selatan ini. (saw/saw)