Gus Ipul Sindir Rencana 5 Hari Sekolah

1686

Pasuruan (wartabromo.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, sindir rencana pemberlakuan kebijakan lima hari sekolah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Syaifullah Yusuf, menggambarkan keheranannya dengan menilai rencana kebijakan tersebut secara tidak langsung, tidak populer dan cenderung merugikan keberadaan Pesantren ‘tradisional’ hingga lembaga pendidikan diniyah (madrasah diniyah).

Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut kemudian menegaskan, pesantren dan madrasah diniyah telah berperan besar membentuk karakter kuat berlandaskan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.

PicsArt_06-15-11.55.36

Keberadaan lembaga-lembaga tersebut, dikatakan lebih lanjut, selama ini tetap yang terbaik dan tetap relevan untuk saat ini hingga masa mendatang.

“Selama ini sudah terbangun, belajar di sekolah (umum), sore harinya belajar lagi di pesantren atau madrasah diniyah,” ujar Gus Ipul dalam sambutan Khotmul Quran, di Ponpes Salafiyah, Kamis (15/6/2017).

Baca Juga :   SMK Mini Sabilillah Siap Cetak Pelajar Terampil Songsong MEA

Dengan kondisi tersebut, diperkirakan akan terjadi kerancuan yang menyebabkan kebingungan, dalam proses belajar mengajar, terutama pada pesantren dan madrasah diniyah.

Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul menegaskan saat ini Pemprov Jatim, telah meminta untuk menunda rencana lima hari sekolah dalam sepekan tersebut agar dapat dilakukan pengkajian ulang.

“Konsepnya dikaji lagi untuk lebih mematangkan rencana delapan jam belajar sehari atau lima hari sekolah,” tegas Gus Ipul. (ono/ono)