Bocah SMP di Pandaan Tabrakan, Orang Tua Diminta Lebih Mawas

1008

Pandaan (wartabromo.com) – Peringatan bagi orang tua untuk lebih mawas dan terus menjaga putra putrinya yang belum berusia cukup, agar tidak mengendarai kendaraan bermotor.

Permintaan berupa peringatan tersebut disampaikan Kanit Lantas Polsek Pandaan, AKP Akhmad Sukiyanto, saat menangani kasus kecelakaan bocah SMP tertabrak motor hingga mengalami patah kaki.

Dituturkan oleh Suki, panggilan akrabnya, bahwa sebelumnya bocah bernama Muhammad Dimas Santoso (15) itu mengendarai motor Jupiter bersama Muhammad Zainul Rosikin (13), hendak masuk ke jalur kanan untuk putar balik di jalan raya depan pintu masuk terminal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (30/6/2017).

Namun, dari arah yang sama sebuah motor GL-Max bernopol N-3282-TBW milik Rizki Nur Andika (21), melaju cukup kencang dan langsung menabrak motor yang ditumpangi kedua bocah asal Desa Kenep Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu.

Baca Juga :   Hilang Selama 2 Hari di Air Terjun, 2 Pelajar SMKN 3 Malang Ditemukan Tak Bernyawa

IMG-20170630-WA0020

“Makanya kepada orang tua agar tidak teledor kepada anaknya masih di bawah umur, jika akan memakai atau mengendarai sepeda motor. Sebab sebelum anak ber usia 17 tahun mereka tidak memiliki SIM dan tidak diperkenankan berkendara di jalan raya,” himbau Suki.

Sementara itu, Urifa, ibu Dimas mengatakan jika putranya siang itu berpamitan untuk pergi ke rumah salah satu temannya di Baujeng.

Waktu itu, ia sedang memasak di dapur dan tidak tahu jika ia memakai sepeda motor milik kakaknya.

“Tadi itu di rumah memang ada sepeda kakaknya, sedangkan ayahnya lagi kerja, sempat pamit ke Baujeng rumah temannya, eh gak taunya kok malah ke Pandaan,” ucap Urifa.

Baca Juga :   Hijabers Pasuruan : Dapat Duit Juga Pahala

Dilanjutkan, bahwa beberapa kali ia memperingatkan dan sempat melarang Dimas mengendarai sepeda motor karena menyadari masih belum cukup usia, namun tetap saja tidak dihiraukan.

Diinformasikan, Dimas saat ini berada di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, supaya kaki kanannya yang mengalami patah tulang cukup parah, mendapatkan perawatan medis lebih memadai.

Sedangkan Zainul, yang saat itu membonceng di belakang motor Jupiter juga telah mendapat perawatan di rumah sakit Medika, Pandaan, lantaran kaki kanannya juga terluka, meskipun tidak separah Dimas. (ozi/ono)