DPW Nasdem Jatim Usung Zulfikar Himawan Dalam Pilwali Probolinggo

1672

Probolinggo (wartabromo.com) – Ketua DPW Nasdem Jawa Timur Rendra Kresna memastikan partainya untuk mengusung Zulfikar Himawan dalam Pemilihan Walikota Probolinggo 2018. Zulfikar Himawan yang merupakan Ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo dinilai layak memimpin kota mangga ini.

Kepastian itu dilontarkan oleh Rendra Kresna saat menghadiri acara halal bi halal yang diadakan DPD Nasdem Kota Probolinggo di Paseban Sena jalan Suroyo.

“Partai Nasdem sudah mempersiapkan kadernya untuk Pilwali Kota Probolinggo, dan sudah mempersiapkan ketuanya untuk maju dalam pilwali 2018 nanti,” katanya kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/7/2017).

Rendra menuturkan, bahwa keputusan yang diambil itu bukan keputusan tergesa-gesa. Pasalnya, dalam sejumlah survey internal nama Zulfikar Himawan unggul baik secara elektabilitas maupun popularitas.

Baca Juga :   PDI Perjuangan Terima Surat Usulan Calon Gubernur dari Gus Idris

Bahkan pada rapat pleno yang dilaksanakan pada 14 Februari lalu, nama Zulfikar Himawan ditetapkan sebagai satu-satunya tokoh yang akan dicalonkan dalam kontestasi Pilwali Probolinggo 2018.

IMG-20170705-WA0004

“Ya selain survey, juga ada kesepakatan-kesepakatan sesama kader yang tadi sudah dibacakan. Baik pengurus tingkat ranting hingga daerah sudah sepakat, yakni ketua DPD-nya dimajukan,” terang pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Malang tersebut.

Meski saat ini partai Nasdem Kota Probolinggo hanya punya 4 kursi di DPRD setempat dan butuh koalisi dengan partai lain untuk maju, Rendra sangat yakin kadernya akan maju.

“Nah, itu urusan DPD-nya untuk berkoalisi,” tandas pria yang fasih berbahasa Madura ini.

Sementara itu, Zulfikar Himawan, menyadari posisinya masih belum aman untuk melangkah dalam pilwali. Karena pihaknya masih bergantung pada pada partai lain untuk berkoalisi.

Baca Juga :   Perbaikan Perlintasan Rel KA di Bangil Bikin Celaka Pengendara Motor

“Ya secara politis kita masih membutuhkan koalisi. Karenanya kita melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik yang akan menjadi koalisi kita,” tutur pria yang akrab dipanggil Iwan itu.

Untuk memenuhi mencapai syarat 25 persen kursi DPRD (6 kursi), DPD Partai Nasdem Kota Probolinggo memerlukan koalisi. Partai ini berpeluang untuk mengandeng Partai Golkar (5 kursi), Partai Nasdem (4 kursi), PKB (4 kursi), Partai Gerindra (3 kursi), PPP (3 kursi), Demokrat (2 kursi) dan PKS (1 kursi).

Hanya PDIP sebagai partai pemenang pemilu memiliki kursi terbanyak di DPRD setempat, dengan 8 kursi dari total 30 kursi di dewan. Partai berlambang Banteng moncong putih itu, menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengurus pasangan calon tanpa harus berkoalisi. (fng/saw)