Akan Dibangun, Pekan Depan Pedagang Pasar Warungdowo Tempati Los Sementara

1167

Pohjentrek (wartabromo.com) – Pekan depan puluhan pedagang pasar Warungdowo, bakal menempati los penampungan sementara (relokasi), menyusul rencana pembongkaran untuk pembangunan (revitalisasi) pasar oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Hal tersebut, diketahui setelah pedagang berkumpul di kantor UPT Pasar setempat, untuk dapat menempati stan/kios di los sementara yang telah dibuat tidak jauh dari lokasi pasar, pada Kamis (6/7/2017).

Kepala Pasar Warungdowo, Diono mengungkapkan, bahwa los sementara itu akan digunakan oleh 48 pedagang sebagaimana catatan yang dimilikinya.

“Minggu depan. Lokasinya masih berada di dalam area pasar dan ini hanya untuk sementara saja sambil menunggu pembangunan selesai. Pedagang juga tidak keberatan pindah,” kata Diono.

Ditegaskan oleh Diono, bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan upaya sosialisasi dan dialog terkait rencana dibangunnya pasar yang diperkirakan telah telah berdiri puluhan tahun ini.

Baca Juga :   Menantu Isi Bensin Sambil Merokok, Toko Haji Amat Terbakar

PicsArt_07-07-07.37.34

Sementara itu, Kasir (56), salah satu pedagang mengaku, tidak keberatan jika untuk sementara waktu harus pindah ke petak relokasi yang juga berada tepat di belakang kantor UPT Pasar ini.

Hanya saja, ia bersama-sama pedagang lain meminta kepastian atau jaminan, terkait keberlangsungan rencana pembangunan selanjutnya, yang saat ini dikesankan masih simpang siur.

Dari celetukan pedagang lainnya terungkap, bahwa saat ini proses pembangunan disebut hanya pada sudut sisi barat dan utara saja, sedangkan untuk pembangunan sisi lainnya sampai saat ini masih belum ada kepastian.

“Belum tahu tahapannya bagaimana, karena yang kami pahami saat ini hanya rencana membangun sisi depan saja berupa toko. Bukan seluruhnya,” ujar salah satu rekan Kasir.

Baca Juga :   Masyarakat Harus Cerdas Memilih Investasi

Dari informasi yang dihimpun, revitalisasi pasar Warungdowo dianggarkan secara multiyears sebesar Rp 37 milyar dari pengajuan Rp 42 milyar sebelumnya oleh pemerintah daerah melalui Disperindag Kabupaten Pasuruan

Untuk tahun ini dikabarkan telah disetujui penggunaannya sekitar lebih Rp 4 milyar, sedangkan sisanya bakal dikeluarkan pada tahun anggaran 2018, menuntaskan pembangunan pasar. (har/ono)