Rejoso (wartabromo.com) – Seorang pengendara motor, M Sobih (37), asal Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, tewas tergulung roda sebuah truk gandengan mengangkut biji kopi, ketika melaju di jalur pantura jalan raya Rejoso, Pasuruan, Senin (10/7/2017).
Pengemudi truk biji kopi, Khalik (48) menuturkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, waktu itu ia tengah asik di belakang kemudi, melaju lambat dari arah timur ke arah Surabaya.
Selanjutnya, pengemudi asal Bondowoso ini, mengatakan saat berada di jalanan tidak jauh dari jembatan sungai Rejoso, dari arah belakang sebuah motor matic warnah merah, berusaha mendahului kendaraannya.
Dikatakan oleh Khalik, pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan muncul sebuah truk (trailer) tangki, hingga terlihat motor matic bernopol N-3958-TAO, melambat saat berusaha menyalip truk mengangkut 25 ton biji kopi itu.
“Terus saya tidak tahu, tiba-tiba terdengar suara dari dalam truk seperti melindas barang,” kata Khalik saat bersama polisi di ruang jenasah RS Soedarsono, Kota Pasuruan.
Khalik memperkirakan, M Sobih berusaha menghindari tabrakan dengan trailer tangki, dengan cara masuk di sela-sela gandengan truk kemudian terjatuh hingga tergulung roda gandengan.
Akibatnya, Sobih langsung tewas bersama bodi motor matic-nya yang tak berbentuk.
Peristiwa ini masih dalam penanganan Satlantas Polresta Pasuruan. Sementara Khalik masih diamankan untuk dimintai keterangan berikut truk gandengan bernopol P-9765-UA yang saat ini juga diamankan petugas kepolisian.
Saat ini jasad korban masih berada di ruang jenasah RS Soedarsono, untuk selanjutnya pihak keluarga dapat membawa pulang korban. (ono/ono)
