9 Korban Luka Masih Dirawat, 1 Diantaranya Kritis

784

Gending (wartabromo.com) – Sembilan korban luka-luka akibat kecelakaan maut antara bus dan truk di jalur pantura Probolinggo, hingga Jum’at (14/7/2017) sore, masih dirawat di rumah sakit Wonolangan, Dringu, Kabupaten Probolinggo. Rata-rata korban mengalami luka pada bagian kepala dan kaki sedangkan seorang lainnya masih kritis.

Mereka yang terluka diantaranya tiga warga asal Denpasar yakni Rapiati, Lukman Widi Cahyono serta Muhamad Zaki.
Kemudian empat korban tercatat asal Malang , masing-masing adalah Dwi Reziana Isnaeni, Eka Dian Ananda Pratiwi, Lupus Niko Putra Priyanto dan Rizaldi Iqwal Sentanu.
Satu orang korban luka lainnya bernama Simon, diketahui sebagai warga negara asing asal Jerman.

Sementara satu korban harus mendapatkan perawatan intensif dan belum sadarkan diri bernama Agus Fathur Rozi, warga Pasuruan. Ia mengalami luka kritis pada bagian kepala, diduga akibat benturan dengan benda keras saat berada dalam bus.

Baca Juga :   Jalur Melengkung, Perlintasan KA Jalan Mas Mansyur-Anggrek Ditutup

Sunoto, paman Agus Fathur Rozi, terlihat pasrah dan tidak banyak hal yang dapat diungkapkan saat berada di rumah sakit sore itu.

“Itu lho mau pulang selamatan adiknya, selamatan haul dua tahun, ndak tahu, belum sadar, belum,” singkat Sunoto terbata-bata.

Dari hasil tindakan medis, didapatkan informasi, bahwa kebanyakan korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat benturan setelah bodi bus dan truk saling bertabrakan.

Sementara pihak rumah sakit, memastikan masih fokus melakukan observasi untuk melakukan tindakan medis lanjutan.

“Rata-rata mengalami cidera di bagian kepala, beberapa cidera ringan, cidera sedang, dan cidera berat yang butuh observasi lebih ketat dan juga perlu pemeriksaan alat canggih seperti CT scan, tapi menunggu pasien stabil terlebih dahulu, dan semua pasien di rumah sakit kami ditangani dokter spesialis bedah,” ujar dr. alberti cintya sari, Kepala Bagian Pelayanan rumah sakit RS Wonolangan.

Baca Juga :   Koran Online 15 Maret : Aplikasi Whatsapp “Down”, hingga 2 Bule Tukang Gendam Berkeliaran

Sedangkan untuk korban meninggal hingga saat ini masih berjumlah sepuluh orang dan lima dari jenazah tersebut, pihak keluarga masing-masing, hari ini telah memulangkan ke rumah duka.

Berikut nama dan alamat korban luka di rumah sakit Wonolangan :
1. RAPIATI, 48 th, swasta, Islam, alamat jl. Baypass Ngurah Rai Tohpati Kesiman Kerta Langu Denpasar.
2. DWI REZIANA ISNAENI, pr, 32 th, Islam, swasta, alamat jl Bunga Kumis Kucing RT.04/02 Malang Kota.
3.EKA DIAN ANANDA PRATIWI,16 th, pr, pelajar, Islam, alamat Kalimalang RT.11/03 Kec. Karang Ploso, Malang.
4.LUKMAN WIDI CAHYONO, 33 th, swasta, Islam, alamat jl.D Buyan Gg.Cempaka no.5 Denpasar.
5.LUPUS NIKO PUTRA PRIYANTO,16 th, swasta, Islam, alamat jl.Margo Basuki RT.01/01 Gg.3 no.13 Malang.
6.RIZALDI IQWAL SENTANU, 22 th, swasta, Islam, alamat Jl. Palem RT.12/02 Cempoko Mulyo Kepanjen, Malang.
7.SIMON, 24 th,Lk, mahasiswa,alamat STUTT GARTER STRASSE 4571665 VATHINGEN GERMANI.
8.MUHAMAD ZAKI,7 Th laki-laki,pelajar,islam, alamat( SDA sdr.LUKMA).
9.AGUS FATHUR ROZI, 28 th, swasta, jl. KH. ABDUL HAMID Gg.11 RT.04/01 Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Karyawan Finna Golf Jadi Korban Pencurian

Diwartakan sebelumnya, sepuluh penumpang sebuah bus dinyatakan tewas setelah bertabrakan dengan truk yang melaju di jalur pantura, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 02.30 WIB, Jum’at (14/7/2017) dini hari.

Polisi sempat menilai pengemudi bus lalai, pada peristiwa maut yang juga membuat luka-luka sembilan orang tersebut. (saw/ono)