Truk Gandeng Muat 40 ton Beras Hantam Truk BBM

3100

Kademangan (wartabromo.com) – Kecelakaan melibatkan dua kendaraan besar terjadi di Kota Probolinggo Jawa Timur, tepatnya jalan raya Bromo Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Selasa (18/717) pagi. Sebuah truk gandeng mengangkut 40 ton beras, menghantam sebuah truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM), yang melaju dari arah berlawanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartabromo.com, kecelakaan itu bermula saat truk BBM berplat L-9378-UQ yang dikemudikan Ahmad Sunan, keluar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ketapang.

Saat menyeberang, tiba-tiba dari arah selatan sebuah truk gandeng disopiri Ardi Candra, asal Mayangan, Kota Probolinggo, melaju dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan pun tidak terhindarkan, truk gandengan dengan nomor polisi P-9065-VL itu menabrak bagian belakang truk tangki hingga ringsek.

Baca Juga :   Sholat Dzuhur di Masjid Jami', Kaca Mobil Dipecah Uang Rp 50 Juta Amblas

Beruntung moncong truk beras tersebut, tidak sampai memecah tangki yang tengah memuat bahan bakar jenis premium milik Pertamina itu. Hanya saja akibat kecelakaan ini, kondisi kepala truk gandengan ringsek tak berbentuk.

“Saya kan mau keluar SPBU usai isi bbm, mau nyebrang. Lah kok ditabrak truk dari selatan. Untung kendaraan saya gak oleng, ” kata sopir asal Bidang untuk, Kabupaten Lamongan itu.

Sebelumnya dijelaskan oleh Sunan, puluhan ribu liter BBM itu sedianya akan dikirim ke sebuah SPBU di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Tidak berapa lama setelah kejadian, anggota Unit Laka Lantas Polresta Probolinggo langsung mengevakuasi kedua kendaraan, sehingga tidak menyebabkan kemacetan panjang.

Baca Juga :   Rajin Presensi di SiPerlu, ASN Pemkab Lumajang Dapat "Bonus"

Dugaan awal, insiden terjadi karena sopir truk gandeng tidak mampu mengendalikan laju kendaraan karena beratnya muatan beras yang mencapai 40 ton.

“Meski sempat melakukan pengereman, kecelakaan tidak terhindarkan karena muatan truk gandeng sangat berat dengan kecepatan 60 kilo meter per jam,” ujar Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Alpo Gohan di lokasi kejadian.

Kasatlantas menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam dalam kecelakaan ini. Kedua sopir kendaraan juga tidak mengalami cidera serius.

“Tidak ada korban, hanya kerugian material saja” tutupnya. (fng/saw).