Siswa SMA Ma’rif NU Pandaan Kampanye ‘Stop Bullying’

2444

Pandaan (wartabromo.com) – Ratusan siswa SMA Ma’rif NU Pandaan, Kabupaten Pasuruan, kampanye ‘stop bullying’ terhadap sesama kawan baik di lingkungan tempat belajar, tempat bermain maupun lainnya.

Kampanye menghentikan aksi bullying atau perundungan itu diwujudkan dalam bentuk deklarasi melibatkan ratusan siswa baru bersama-sama dengan sejumlah personil TNI dan Polri, dilangsungkan di lapangan Plumbon, Pandaan.

Terdapat tiga poin dinyatakan dalam aksi ini, yang pada prinsipnya adalah bentuk sikap dan ajakan berikut janji agar tidak melakukan perundungan terhadap orang lain.

Ratusan siswa yang sebagian besar masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) itu selanjutnya ramai-ramai membubuhkan tanda tangan di spanduk besar bertuliskan ‘stop bullying’.

Baca Juga :   Pembegal 8 TKP Dibekuk Saat Nongkrong di Depan CJI

Guru SMA Ma’rif NU Pandaan, Hariyanto mengatakan, bahwa ajakan tidak membully ini kerap disuarakan, di setiap aktivitas belajar mengajar, upacara ataupun kesempatan lainnya.

“Semuanya sudah menunjukkan sikap sekaligus berjanji tidak akan membully karena sudah deklarasi. Mudah-mudahan, di sekolah sudah tidak ada perilaku bully,” harap Hariyanto.

Sikap bully ditegaskan sangat tidak manusiawi, karena bisa mengganggu mental seseorang yang menjadi korban bully, diantaranya dicontohkan korban bully akan merasa dikucilkan dan takut untuk bersosialisasi.

“Kami sudah sampaikan ke siswa. kalau ada yang tau tindakan bully silahkan lapor ke guru. Prinsipnya, akan ada hukuman khusus yang dijatuhkan kepada para pelaku bully, tentunya disesuaikan hukum di sekolah,” lanjutnya.

Baca Juga :   Coban Danyang, Surga Tersembunyi di Pasrepan

Diketahui beberapa waktu terakhir kasus bullying mengemuka ke publik dan menjadi pemberitaan media-media nasional terkemuka. Terakhir seperti dialami oleh seorang mahasiswa berkebutuhan khusus, menjadi korban aksi bully oleh sekelompok mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. (man/ono)