Akan Ambil Peluang Maju di Pilgub 2018, Khofifah Cek Frekuensi

881

Pasuruan (wartabromo.com) – Disinggung terkait peluang pencalonan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada 2018 nanti, Khofifah Indar Parawansa, tidak menolak dan akan mengambil kesempatan itu meskipun terlebih dahulu harus mendapat ijin dan keputusan Presiden.

“Kalau sampai saatnya, akhirnya kemudian saya mengambil keputusan, tentu harus ada greenlight (lampu hijau) dari Presiden saya harus ke Jatim, maka saya harus mundur,” ujar Khofifah, usai acara halal bihalal Muslimat NU, di GOR Untung Surapati, Kota Pasuruan, Sabtu (22/7/2017).

Perempuan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial RI tersebut, bahkan mengatakan sudah ada partai yang siap mendukungnya untuk dijagokan bertarung merebut kursi nomor satu di Jatim ini.

Baca Juga :   Disnak : Domba Mati Digigit Anjing Liar

Namun ia tidak menyebutkan partai-partai mana saja yang telah memberikan kesempatan untuk kemungkinan yang ketiga kalinya, maju sebagai calon Gubernur Jatim.

Khofifah saat ini telah meningkatkan gerilya politiknya dengan melakukan cek frekuensi. Namun, tidak dijelaskan secara gamblang pernyataan cek frekuensi ini apakah telah melakukan kesepakatan-kesepakatan dengan partai ataukah figur yang nanti bisa menjadi tandem bertarung kembali dalam Pilgub.

“Ya dilihat dulu lah, nanti pasti ada tahapan selanjutnya, setelah cek frekuensi,” kata Khofifah sambil tersenyum.

Pada waktu dan tempat yang sama, terlihat dua pentolan DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Ketua Fraksi Nasdem Muzzamil Syafii bersama-sama dengan Sekretaris Aminurrokhman.

Hamya saja kedua tokoh penting partai Nasdem di Jatim ini hanya sekilas saja memberikan komentar, dikaitkan dengan kemungkinan dukungan dan rekomendasi menjelang Pilgub kali ini.

Baca Juga :   Menjelang Waktu Berbuka, Puluhan Yatim Berbagi Takjil

Meskipun demikian, kedatangan dua politisi ini kian memperkuat sinyalemen bahwa partai Nasdem telah menjalin komunikasi khusus dengan Khofifah Indar Parawansa.

“Keputusan ditentukan oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Pak Surya Paloh. Tapi kalau Khofifah kan tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi saja,” tandas Aminurrokhman.

Sementara itu, Hasan Aminuddin yang digadang-gadang sebagai calon Wakil Gubernur Jatim oleh pimpinan DPW Partai Nasdem menuturkan, bahwa kemungkinan besar rekomendasi bakal mengarah ke figur Menteri Sosial ini.

“Namanya sering disebut di internal partai. Mendekati direkom-lah,” kata Hasan.

Ia pun kemudian menyatakan kesiapannya bila nanti partai Nasdem yang saat ini menjadi naungannya, memberikan mandat untuk mendampingi Khofifah.

Baca Juga :   Ditinggal Berobat, Rumah Warga Kota Probolinggo Dibobol Maling

Pria yang juga menjadi anggota DPR RI Komisi VIII ini sudah mengenal sosok Khofifah, karena selama beberapa tahun terakhir kerap bermitra dengan Kementrian Sosial.

“Insyallah komunikasi kami sudah sangat baik. Kalau ditanya frekuensinya apa sudah cocok, saya tegaskan, sudah hampir mendekati cocok frekuensinya,” pungkas Hasan. (man/ono)