Khofifah Sangkal Kabar Pengunduran Diri Sebagai Mensos

929

Pasuruan (wartabromo.com) – Khofifah Indar Parawansa menyangkal isu dan pemberitaan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI saat ini, untuk dapat bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 nanti. Pasalnya, niatan itu juga tidak pernah disampaikan baik lisan maupun tertulis kepada Presiden ataupun pihak-pihak lainnya.

Sangkalan mundur itu diungkapkan Mensos Khofifah usai menghadiri halal bihalal Muslimat NU, di GOR Untung Surapati, Kota Pasuruan, Sabtu (22/7/2017).

Ditegaskan, bahwa sampai saat ini pihaknya tidak pernah sekalipun menyodorkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI, Joko Widodo, seperti kabar yang berhembus saat ini.

Ia pun tidak mengetahui bagaimana atau siapa pihak yang memulai kabar yang mengungkit-ngungkit posisi jabatannya tersebut.

Baca Juga :   Tuntut Keterbukaan, Aliansi Lingkar Pemuda Kritisi Raperda Kepemudaan

Khofifah mengaku kaget setelah mengetahui adanya pemberitaan di sejumlah surat kabar terkemuka, yang menyebut dirinya mundur karena tidak ada konfirmasi resmi.

 

“Saya kaget, tidak ada konfirmasi. Saya sebenarnya sangat mudah kok dikonfirmasi,” ucap Khofifah menunjukkan kekecewaannya.

Kesempatan itu kemudian dijadikan ajang untuk menegaskan bahwa pemberitaan mundur sebagai Menteri Sosial, tidak benar, lantaran ia masih memiliki tanggung jawab kepada Presiden untuk tetap bertahan melanjutkan pengabdiannya.

Hanya saja, Mensos RI yang juga ketua Muslimat NU tersebut, melanjutkan kalimat yang memungkinkan untuk membuka peluang untuk maju di Pilgub Jatim pada 2018 nanti.

“Kalau sampai saatnya, akhirnya kemudian saya mengambil keputusan, tentu harus ada greenlight (lampu hijau) dari Presiden saya harus ke Jatim, maka saya harus mundur,” lanjut Khofifah. (ono/ono)