Menteri Sosial Bagikan Bantuan Bagi 500 Keluarga

1000

Tongas (wartabromo.com) – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberi bantuan sosial no-tunai dari Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 500 keluarga di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggoo. Selain itu beberapa hadiah diberikan juga kepada siswa berprestasi dari keluarga penerima.

Penyerahan dilakukan Mensos ditemani Bupati Probolinggo Puput Tantriana sari di kantor Kecamatan Tongas, Sabtu (22/7/2017).

“Bantuan diberikan kepada keluarga kurang mampu, juga untuk ibu hamil untuk perbaikan gizi dan bantuan untuk membiayai kebutuhan anak sekolah di keluarga kurang mampu,” ujar Mensos.

Khofiah meminta bantuan yang bisa dicairkan melalui bank pemerintah itu, digunakan dengan bijak agar tepat sasaran sesuai program Kemensos. “Begitu uangnya dicairkan, jangan digunakan untuk membeli barang atau kebutuhan konsumtif lain. Karena sejatinya ini untuk kepentingan sekolah,” katanya.

Baca Juga :   60% Perselisihan Antara Pekerja dan Perusahaan di Pasuruan Karena PHK

Sementara itu, Bupati Tantri mengapresiasi kunjungan Mensos tersebut. Dikatakan dia, melengkapi program PKH saat ini, Probolinggo juga tengah mengembangkan program inovatif dalam mendukung pengentasan kemiskinan. Program-program Pemkab Probolinggo dalam pengentasan kemiskinan bersinergi dengan PKH.

“Kami telah membentuk beberapa program untuk mengentas kemiskinan. Dalam program itu setiap aduan masyarakat mulai rumah yang tidak layak huni, butuh bantuan kebutuhan primer, kesehatan, hingga anak-anak putus sekolah harus diselesaikan dengan cepat,” kata Tantri.

Menurut Tantri, penyelesaian masalah kemiskinan tersebut tidak lagi harus diselesaikan di tingkat kabupaten, namun sudah didelegasikan ke tingkat desa. “Saat ini, sudah banyak kegiatan wajib yang telah kami limpahkan ke desa, ini juga seiring dengan meningkatnya dana yang ditransfer ke desa,” tutur istri Hasan Aminuddin ini.

Baca Juga :   Setahun, 152 Nyawa Melayang di Jalan Raya

Di Kabupaten Probolinggo terdapat 53.600 penerima bantuan PKH yang tersebar di 24 kecamatan. Sementara bantuan tahap tiga dengan nominal 500 ribu rupiah, rencananya akan disalurkan pada awal Agustus 2017 nanti. (saw/saw)