Disnakertrans Akan Pulangkan Suci, TKW Malaysia Korban Siraman Cairan Kimia

1067

Grati (wartabromo.com) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasuruan, bakal memulangkan TKW asal Grati Pasuruan yang menjadi korban penyiraman cairan kimia di Malaysia.

Kepala Disnakertrans, Yoyok Heri Sucipto, mengungkapkan keinginan tersebut setelah memastikan bahwa korban bernama Suci Sri Kusmiyati (26), benar-benar seorang warga yang tercatat di Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

“Pagi tadi kami telah mendapat konfirmasi dari Pak Kades, yang membenarkan bahwa saudari Suci adalah warganya, warga Pasuruan,” terang Yoyok, di kantornya, Senin (24/7/2017).

Atas dasar itu, pihaknya kemudian langsung melakukan kordinasi ke Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI), yang berada di Malang, untuk dapat memulangkan Suci.

Baca Juga :   Air Terjun Goa Celik, Tempat Mandi Bung Karno Saat di Puspo

Hanya saja, Yoyok belum bisa memberikan kepastian jangka waktu, agar dapat diketahui berapa lama proses pemulangan tersebut.

Jika merujuk pengalaman yang sempat ia ketahui, pemulangan diperkirakan akan membutuhkan waktu selama dua pekan.

“Kalau waktunya tergantung P4TKI Malang, biasanya dari yang sudah pernah terjadi, pemulangan memakan waktu dua minggu,” jelas Yoyok.

Sebelumnya dijelaskan, bahwa hasil kordinasi dan komunikasi oleh Disnakertrans Pasuruan dengan P4TKI Malang, dipastikan jika Suci Sri Kusmiyati, menjadi tenaga kerja menjadi sekuriti di pabrik tekstil PT Kilang Best Bundle, Malaysia tersebut dengan status pemberangkatan secara mandiri.

“Pertama kali kroscek ke P4TKI, tidak ada catatan nama saudari Suci,” ujarnya.

Dilanjutkan oleh Yoyok, bahwa Suci berangkat setelah diajak oleh seorang teman laki-laki asal Kecamatan Rembang, Pasuruan. Selanjutnya tiba dan bekerja di pabrik tekstil Malaysia itu pada bulan April 2016 lalu.

Baca Juga :   Setelah Ada Desakan, Pemprop Jatim Serahkan Dokumen Amdal Umbulan

Diwartakan sebelumnya, Suci Sri Kusmiyati, dikabarkan menjadi korban penganiayaan disiram air kimia pada wajah dan sebagian tubuhnya oleh seorang pria, bernama Salim asal Bangladesh, yang masih rekan kerjanya.

Pihak keluarga saat ini mengaku kelimpungan karena harus berpikir keras mencari cara menebus pengobatan Suci yang wajah dan tubuh bagian atas menghitam mirip seperti luka bakar.

Suci Sri Kusmiyati merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan Suyud Subagio dan Nasikah. Ia memiliki seorang anak, buah dari cinta bersama Dola, bernama Nadia Cyntia Septiani (6), yang saat ini masih menginjak bangku kelas 1 SDN 3 Kedawung Wetan. (ono/ono)