Tali Pusar Masih Melekat, Sesosok Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Ngopak

1416

Rejoso (wartabromo.com) – Sesosok bayi ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah sungai Dusun Sedengan, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/7/2017). Kondisi tubuh bayi mengenaskan telungkup dengan tali pusar dan bercak darah masih melekat.

Peristiwa pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama M Ainul Yakin (30), yang saat itu hendak ke rumah mertua bersama istrinya.

“Sekitar pukul 10.00 WIB, saya sama istri nyebrang jembatan, ke mertua. Lha kok saya melihat ada bayi. Sebelumnya tidak curiga, saya kira boneka,” ujar Ainul Yakin.

Ia mengaku tetap merasa penasaran, hingga akhirnya bertanya pada seorang warga sekitar bernama Iswatun (28), dengan menunjuk ‘boneka’ yang ternyata sesosok bayi.

Baca Juga :   Datangi Kantor Kecamatan Kraton, Puluhan Kades Takut Dikriminalisasi

Kontan temuan tersebut menggegerkan warga dan tidak berapa lama lokasi bayi nahas yang berada di sungai beraliran kecil tersebut, dikerumuni ratusan warga.

Belakangan diketahui, jika aliran air di sungai yang biasa dikenal sungai Ngopak tersebut , menyusut setelah dam yang berada di barat lokasi penemuan dibuka untuk pengairan sawah.

Tubuh bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut utuh bahkan tali pusarnya juga masih melekat. Sedangkan sebagian tubuh masih terdapat bercak darah, telungkup dan tersangkut tumbuhan eceng gondok.

Pada punggungnya terlihat gosong seperti terpapar sinar matahari dan sebagian tubuh lainnya memucat, yang diperkirakan cukup lama terendam air sungai.

Sejumlah warga diantaranya Iswatun memastikan, bahwa jasad bayi tersebut bukan berasal dari kampungnya, lantaran beberapa waktu terakhir tidak dijumpai ada perempuan yang tengah hamil tua.

Baca Juga :   Pemkab Pasuruan Patok Rp 3 M dari Pajak Reklame

“Kalau yang hami tiga bulan ada,” kata Iswatun.

Warga menduga, bayi tersebut sengaja dibuang lantaran buah hasil hubungan gelap. Hanya saja tidak diketahui kapan bayi ini dibuang, namun diperkirakan dibuang saat hari gelap malam atau dini hari tadi.

Tidak berapa lama, polisi datang ke lokasi dan setelah beberapa saat melakukan identidikasi dan pemeriksaan lokasi, bayi tersebut dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orang tua sang bayi.

Selain itu, polisi juga masih belum mengetahui apakah bayi tersebut meninggal akibat tenggelam atau sebelumnya sudah tidak bernyawa saat dibuang ke sungai. (ono/ono)

Baca Juga :   Tanggap Darurat Berakhir, Sumbangan Masih Mengalir Ke Tiris