Meriahnya Tradisi ‘Ater Kajien’ Warga Gili Ketapang

1063

Sumberasih (wartabromo.com) – Setiap tahun, pada musim haji, warga pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, punya tradisi unik. Tradisi itu adalah Ater Kajien, yaitu mengantar para jamaah calon haji dengan menghias perahu sehingga terlihat meriah.

Minggu (13/8/2017) pagi hingga menjelang siang, belasan kapal motor bersama ribuan warga, memadati Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.

warga pulau Gili Ketapang ini berbondong-bondong mengiring limabelas Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan beribadah ke tanah suci Mekah. Iring-iringan ini biasa mereka sebut dengan istilah ‘Ater Kajien’.

Dengan menggunakan perahu jenis Jonggrang yang telah dipersiapkan sehari sebelumnya dengan dihias sedemikian rupa, sehingga tampak cantik. Suasana pelabuhan pun menjadi riuh rendah dan meriah.

Baca Juga :   Berjalan di Tengah Rel, Pemuda Probolinggo Tewas Tertabrak KA

Hampir semua warga pulau terluar dari Kabupaten Probolinggo itu ikut, tak terkecuali anak-anak hingga lansia juga turut serta. Warga rela berpanas-panasan mengiring calon haji dengan harapan sederhana, mendapatkan berkah.

“Agar mendapat barokah dan segera bisa menyusul naik haji di tahun-tahun yang akan datang,” tutur Siti Rohmah, warga Gili Ketapang.

Tradisi Ater Kajien di kalangan warga yang mayoritas bermata pencaharian nelayan ini sudah menjadi tradisi secara turun temurun.

“Nggak peduli, yang berhaji itu masih kerabat atau bukan. Yang penting ikut, karena ini sudah tradisi nenek moyang,” kata Sumari, warga lainnya.

Suasana haru pecah tatkala calon jamaah haji akan berangkat menuju titik pemberangkatan, yakni wisata Miniatur Ka’bah, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :   Rumahnya Digeledah Densus 88, Terduga Teroris Tengah di Malang

Tangis haru dan kalimat tauhid ‘Labbaik allahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, Innalhamda wan-ni’mata laka wal mulk, laa syariikalak’ mengiringi keberangkatan belasan jamaah haji tersebut.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, tahun ini mencatat ada 15 calon jamaah haji dari warga Pulau Gili Ketapang. Sedangkan total keselurahan Calon Haji asal Kabupaten Probolinggo sebanyak 794 orang yang terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 51 dan 52 Embarkasi Surabaya. (fng/saw)