Sukacita Warga Binaan Lapas Probolinggo Berebut Kuis Kemerdekaan

1355

Probolinggo (wartabromo.com) – Kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 72, tidak hanya dirasakan oleh warga pada umumnya. Warga binaan di Lapas Kelas IIB Probolinggo juga tidak mau ketinggalan memanfaatkan momentum kebersamaan dan berebut hadiah, setelah pihak Lapas menggelar kuis bertema Pancasila dan kemerdekaan.

Salah satu kuis Agustusan tersebut diantaranya dilontarkan oleh seorang anggota DPR RI, Hadi Zainal Abidin, sesaat acara serah terima surat keputusan remisi usai.

Saat itu, Napi tiba-tiba ditodong membacakan sila keempat dan diminta menyanyikan lagu kemerdekaan.

Kontan saja, suasana menjadi segar. Banyak hal-hal seru mengundang tawa terjadi. Tak sedikit paserta kuis yang salah dalam menghafal Pancasila. Namun, banyak juga peserta yang berhasil memenangkan kuis dan langsung mendapat hadiah.

Baca Juga :   Tren Pernikahan Meningkat, Kemenag Pasuruan Ajukan 14.717 Buku Nikah

Sejumlah pertanyaan berkaitan dengan hal umum juga terlontar, seperti pertanyaan siapa Presiden keempat RI dan menyebutkan proklamasi tanpa teks.

Menurut Hadi Zainal Abidin, meski beberapa pihak memandang sebelah mata, warga binaan ternyata dijumpai masih banyak yang mecintai NKRI.

Terbukti banyak yang mampu menjawab pertanyaan seputar kebangsaan.

“Mereka punya masalah hukum, jadi harus diperhatikan. Saat mengikuti kuis, mereka berhasil menjawab. Jadi mereka masih cinta NKRI,” kata anggota DPR RI Komisi 11 ini.

Lapas Probolinggo dihuni oleh 438 narapidana. Dalam HUT kemerdekaan ke 72 ini, 303 orang diajukan untuk mendapat remisi. Namun, hanya sebanyak 187 warga binaan mendapat remisi, 13 diantaranya mendapat remisi bebas.

Baca Juga :   Pendaki Semeru Antri di Ranu Pani Untuk Naik ke Puncak

Petugas berharap, ke depan narapidana yang mendapat remisi, khususnya remisi bebas tidak lagi mengulangi perbuatannya lagi. “Sebab sebanyak 50 persen napi di sini dipenjara karena kasus narkoba. Semoga mereka yang sudah bebas tidak kambuh. Saat tidak punya uang, lalu jadi pengedar lagi. Semoga insaf,” kata Kalapas Probolinggo Imam Purwanto.

Sementara itu, usai didata ke 13 warga binaan yang mendapat remisi umum kategori dua (R II) atau bebas langsung, melakukan sujud syukur setelah bisa menghirup udara bebas. Tangis haru pecah saat seorang napi yang bebas bertemu kembali bersama anak dan istrinya. (lai/saw)