Wisatawan Asal Sidoarjo Tewas Saat Snorkeling di Pulau Gili-Ketapang

2958

Sumberasih (wartabromo.com) – Seorang pemuda asal Sidoarjo tewas tengelam saat melakukan snorkeling di laut sekitar Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (20/8/2017) siang. Melihat temannya tak bernyawa, teman korban yang ikut dalam rombongan jatuh pingsan karena syok. Kasus ini masih ditangani Polres Probolinggo.

Jenasah Andi Nanda Kasih Hidayatullah (22), warga Gebang Jaya AG/19 Sidoarjo, tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo dengan menggunakan kapal motor milik warga Gili.

Ia tewas setelah tenggelam saat melakukan snorkeling di sekitar laut Pulau Gili Ketapang.

Sedangkan, Andriyanto, satu teman satu rombongan korban, jatuh pingsan. Ia syok dan tak percaya acara wisata justru berakhir petaka.

Baca Juga :   Banyak Warga Menikah dan Punya Anak Menerima KIP di Pasuruan

Peristiwa tenggelamnya korban bermula saat korban bersama 6 temannya yang lain asal Sidoarjo, sedang melakukan wisata hari libur dengan bermain snorkeling.

Dari pengakuan Anwar, pemandu wisata snorkeling, korban tenggelam justru usai melakukan snorkeling. Korban tewas saat berenang tanpa menggunakan pelampung.

“Setelah snorkeling bukan pas snorkeling, satu meninggal dunia, satu syok,” kata Anwar, saat mengiringi korban.

Berbeda dengan keterangan pemandu wisata, menurut hasil penyelidikan sementara kepolisian, korban tewas tenggelam justru pada saat melakukan snorkeling.

“Bersama teman-temannya melakukan snorkeling, saat snorkeliang dilakukan oleh yang bersangkutan dan berada dibawah air, yang bersangkutan sesak nafas dan meninggal dunia. Kemudian satpol air mendapat informasi dari warga di pulau gili tersebut dan melakukan penjemputan,” kata Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara Syarifuddin.

Baca Juga :   Pakai Sirine Tanpa Pengawalan, 18 Mobil Pajero Dihentikan Polisi

Oleh polisi, jasad korban meninggal dikirim ke rumah sakit Mohamad Saleh untuk diotopsi. Sedangkan korban syok dirawat di rumah sakit yang sama. Sementara 5 teman korban masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Probolinggo.

Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini, termasuk meminta keterangan dari pengelola wisata. (lai/saw)