Ini Penyebab Wisatawan Tewas Di Gili Ketapang

5254

Sumberasih (wartabromo.com) – Pengelola wisata snorkeling Pulau Gili Ketapang membantah kematian Andi Nanda Kasih Hidayatullah (22), warga Gebang Jaya AG/19 Sidoarjo, dikarenakan tewas saat ber-snorkeling. Pemuda itu diketahui tewas saat asyik mengambil gambar dari udara (nge-drone), bukan menikmati snorkeling.

“Tidak benar kalau korban tewas karena aktivitas snorkeling. Dia meninggal karena terseret ombak saat mengambil foto dari udara atau nge-drone,” kata Lailul Marom, salah satu pengelola wisata.

Pioner wisata snorkeling di pulau Gili Ketapang ini, menuturkan rombongan asal Sidoarjo yang berjumlah 7 orang itu, ikut rombongan Saiful.

Mereka adalah Andri Anto, Dani Alfa, Alfin, Wahyu Adrianto, Afif, Riski dan Andi Nanda Hidayahtullah. Mereka berangkat dari Sidoarjo, pada Sabtu (19/8/2017) dan menginap di Kota Probolinggo sebelum ke Gili Ketapang pada keesokan harinya.

Baca Juga :   Kopi Jatiarjo Tetap Bergeliat, Meski Tak Ada Perhatian dari Pemerintah

Saat di pulau itu, mereka tidak langsung menikmati keindahan bawah laut Gili Ketapang, melainkan mengambil video udara memakai drone. Mereka mengambil posisi di bagian barat pulau atau pantai Ekor yang berpasir putih.

“Usai itu, mereka asyik berfoto-foto. Namun, saat asyik berfoto itu, tiga diantarnya terseret arus ombak. Pemandu wisata yang mendampingi langsung melakukan pertolongan dengan cara menariknya ke tepi. Selain itu, juga membantu dengan cara merilekkan tubuh korban, namun korban yang bertubuh besar tidak meresponnya,” terang Marom.

Marom mengakui saat peristiwa itu terjadi, ketujuh wisatawan itu tidak menggunakan rompi atau pelampung. Karena, aktivitas yang dilakukan bukan sedang ber-snorkeling.

“Pelampung dikhususkan dan diwajibkan untuk mereka yang menyelam saja. Kalau snorkeling kami pastikan keamanannya,” katanya lebih lanjut.

Baca Juga :   Polisi Tunggu Uji Lab BLH Dalam Penyelidikan Kasus Limbah B3 di Sukorejo

Sebagaimana diwartakan, seorang pemuda asal Sidoarjo tewas tengelam saat melakukan snorkeling di laut sekitar Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (20/8/2017) siang. Melihat temannya tak bernyawa, satu teman korban yang ikut dalam rombongan jatuh pingsan karena syok. (lai/saw)