JK Buka Kongres AMSI

932

Jakarta (wartabromo.com) – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) membuka secara resmi Kongres Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

“Semoga AMSI bisa memberikan manfaat,” ujar Jusuf Kalla saat membuka kongres.

Sebelumnya, JK memberikan banyak ulasan tentang perkembangan dunia jurnalistik dan media massa.

Terutama saat dikaitkan dengan keniscayaan teknologi yang kian waktu terus berkembang. Media massa saat ini disebut sudah jauh melebihi perkiraan dan kondisi masa lalu.

Digambarkan oleh JK, kehidupan media massa berupa surat kabar, dalam kurun sepuluh tahun terakhir telah merugi hingga mencapai lebih dari separuh pendapatan sebelumnya.

“Dan di Indonesia sudah pasti terjadi seperti itu (merugi),” kata JK.

Baca Juga :   Badan Pertanahan Nasional Serahkan 185 ribu Sertifikat Tanah

Hal tersebut secara tidak langsung dikatakan, keberadaan media online saat ini secara sosial telah peran dan pengaruhnya terhadap tingkah laku masyarakat mencari informasi dan berita.

Kongres kali ini merupakan amanat dari Deklarasi AMSI yang digelar di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, 18 April 2017 lalu.

Tiga agenda utama, akan digodok oleh ratusan peserta yakni membahas dan menetapkan AD/ART, menyusun program kerja strategis hingga pembentukan pengurus AMSI Nasional.

Selanjutnya AMSI, disebut akan menjadi stakeholder Dewan Pers bersama organisasi media seperti Serikat Penerbitan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).

Baca Juga :   Satpol PP Copot Spanduk Liar Berisi Kalimat Sarkas

AMSI dibentuk oleh 26 pemimpin redaksi media digital yang concern terhadap akurasi konten, berimbang, dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber.

Saat ini AMSI sudah memiliki badan hukum, tercatat di Kementerian Hukum dan HAM. Kepengurusan AMSI sementara ini dibentuk dalam wadah Dewan Presidium dengan komposisi Ketua Umum Wenseslaus Manggut, Sekretaris Jenderal Maryadi dan Bendahara Umum Ismoko Widjaya. (*/*)