Jamaah Haji Probolinggo Meninggal Dunia Dimakamkan di Makkah

967

Probolinggo (wartabromo.com) – Jemaah haji atas nama Masrip Bin Abdul Hamim (67), asal Desa Kedungsumur, RT 1/RW 3, Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia. Pria yang tergabung dalam kloter 52 ini dinyatakan meninggal sekitar pukul 07.30 pagi Waktu Arab Saudi, Jumat (25/8/2017) karena sakit dan akan dimakamkan di Makkah.

Keterangan yang dihimpun wartabromo.com dari Arab Saudi, jemaah yang meninggal diduga karena sakit diebates melitus.
Hal itu sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh tim medis RSAS King Faisal Hospital Alsyisyah. Selain juga dari surat keterangan yang ditandatangani oleh Ketua kloter 52 Syamsul Huda.

Selama menjalani ibadah haji, pria dengan nomor paspor B. 6684768 ini, tinggal di maktab 36.

Baca Juga :   Harga Bahan Pokok di Pasaran Stabil

“Meninggal di rumah sakit setempat. Kami menggelar Tahlil dan Doa bersama mendoakan yang bersangkutan,” ujar Ketua Rombongan (Karom) 1 Kloter 52, HM. Nurul Yaqin, melalui sambungan seluler.

Selanjutnya, jemaah haji yang meninggal, Masrip Bin Abdul Hamim, akan dimakamkan di Mekkah, Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui Jamaah Haji asal Kabupaten Probolinggo tahun ini berjumlah 794 orang. Mereka terbagi dalam Kelompok Terbang (Kloter) 51 dan 52 yang akan berangkat dari Embarkasi Surabaya. Kloter 51 sebanyak 445 CJH, 210 laki-laki dan 235 wanita.

Sedangkan Kloter 52 merupakan gabungan CJH Kabupaten Probolinggo dan Kota Surabaya. Jumlah CJH Kabupaten Probolinggo di Kloter 52 sebanyak 349 CJH, 170 laki-laki dan 178 wanita

Baca Juga :   Jalur Surabaya - Malang Lancar, Tempat-tempat Istirahat Pemudik Lengang

Dengan meninggalnya Masrip, jumlah jamaah asal Kabupaten/Kota Probolinggo yang meninggal dunia mencapai 3 orang.

Sebelumnya, Sumaryam (62), warga Jrebeng Kidul, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, meninggal pada 16 Agustus karena sakit diabetes.
Kemudian Purnomo (61), warga Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, meninggal karena sakit.

Purnomo meninggal pada Rabu (23/8) malam pukul 20.20 waktu Arab Saudi atau Kamis (24/8) dini hari pukul 00.20 waktu Indonesia. (cho/saw)