Jadi Korban Pembunuhan, Kakek Itu Disebut Bernama Sudarmadji Asal Bangil

1610

Beji (wartabromo.com) – Kakek yang ditemukan tewas di lahan belakang bangunan bekas sarang burung di Beji, disebut-sebut bernama Sudarmadji, asal Bangil, Kabupaten Pasuruan. Polisi masih enggan berspekulasi, terkait motif peristiwa ini.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan kakek Sudarmadji.

“Kami masih menyelidikinya. Anggota masih olah TKP, dan saya sedang menunggu hasil visum dan otopsi atas mayat itu di RS Pusdik Gasum Porong,” katanya saat dihubungi WartaBromo.com.

Dari hasil penyelidikan sementara, mantan Kasatreskrim Polres Lumajang ini menduga mayat itu merupakan mayat korban pembunuhan. Hal itu diperkuat dari luka yang dialami korban.

“Korban mengalami luka di leher. Kemungkinan besar, ada gesekan dari benda tajam di leher. Tapi kami tidak mau berspekulasi, tunggu hasil visumnya saja,” paparnya.

Baca Juga :   Dinsos Kota Pasuruan Serahkan Ibu Penyekap Anak ke Pihak Keluarga

Informasi lain yang didapatkan, menyebutkan, saat ditemukan, korban dalam posisi terikat. Mata kiri juga terluka, kepala bocor, dan luka di leher bagian belakang.

Tinton memastikan, pihaknya sudah mengantongi identitas korban. Dari sejumlah informasi diperoleh keterangan korban bernama Sudarmadji (63), asal Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Mudah-mudahan pelakunya bisa segera kami amankan. Kami minta tolong kepada masyarakat untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan ini, mohon kami dibantu. Kami janji akan beri perlindungan,” tandasnya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menemukan titik terang dari peristiwa ini. Di lokasi kejadian, pihaknya tidak menemukan benda yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

“Kami belum menemukan petunjuk dari lokasi kejadian. Tapi, yang jelas kami sudah gerak di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga :   Polisi Belum Siap Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Seperti diwartakan sebelumnya, seorang kakek ditemukan tak bernyawa dengan luka di bagian leher, di lahan kosong belakang bangunan bekas sarang burung di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Pasuruan, Senin (28/8/2017).

Dari keterangan, jasad laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh Marsum, warga Pekoren, Rembang sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. (man/ono)