Pemkab Probolinggo Minta Perusahaan Tidak Mematok Kriteria Tinggi Bagi Pencari Kerja

1103

Gending (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, meminta kepada perusahaan untuk tidak memasang syarat dan kriteria tinggi bagi para pencari kerja. Pasalnya, jumlah pencari kerja lebih besar, sehingga tidak sebanding dengan jumlah lowongan yang tersedia.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, saat meninjau gelaran Job Market Fair (JMF) di Pantai Bentar Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Rabu (30/8/2017).

Menurutnya, saat ini antara kebutuhan dan peminat kerja tidak seimbang. Indikatornya jelas, dimana setiap tahun ribuan tenaga kerja baru diluluskan oleh sekolah dan akademi, sementara, kebutuhan lahan kerja sangat minim.

Selain itu, mayoritas perusahaan mengutamakan tenaga kerja yang sudah berpengalaman dibanding dengan fresh graduate.

Baca Juga :   Dikejar Usai Mencuri, 2 Maling Motor Dihajar Warga di Kejayan

“Saya berharap kriteria tenaga kerja yang dipatok perusahaan tidak terlalu tinggi. Karena kadang-kadang ada perusahaan yang mematok kriteria tinggi yang sulit dicapai pencaker. Ini semacam atensi kepada perusahaan. Memang dibutuhkan saling pengertian,” ujar Wabup Timbul.

Kesempatan bagi mereka yang tidak punya pengalaman, selanjutnya dapat dilakukan dengan memberikan training secara intensif, sehingga skillnya mumpuni, sebagaimana kebutuhan perusahaan.

Sebelumnya dijelaskan, JMF kali ini dijadwalkan selama sehari, diikuti oleh 40 perusahaan dengan 945 lowongan.

Sedikitnya 2.133 pencari kerja mengikuti bursa kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Probolinggo ini.

Menurut orang nomor dua di Kabupaten Probolinggo, job fair merupakan kesempatan bagi perusahaan mencari bibit potensial, serta kesempatan pencari kerja untuk meniti karir. Ia juga meminta pencari kerja dan perusahaam saling menjaga moral.

Baca Juga :   Oleng Hindari Motor, Truk Sruduk Rumah di Grati

“Pencari kerja yang meniti karir di perusahaan tertentu dari nol, agar tidak mudah lompat ke perusahaan lain. Ini juga ajang untuk mengabdi. Harapannya, angka pengangguran akan terserap. Karena masalah ekomomi juga terkait dengan dunia pendidikan,” kata politisi asal Kecamatan Maron ini lebih lanjut.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Probolinggo, Sigit Sumarsono, JMF yang dihadiri Kepala Disnaker Kota Probolinggo, Lumajang dan Situbondo tersebut, diharap dapat menyerap pencari kerja sebanyak-banyaknya.

“Dengan job market fair ini, kami mempertemukan pencari kerja dan perusahaan agar pencari kerja mendapat kerja sesuai minat, dan perusahaan mendapat tenaga kerja yang diperlukan,” kata Sigit. (saw/saw)