Tekan Spekulan, Pasar Tradisional Pasang Papan Harga Digital

2078

Pasuruan (wartabromo.com) – Menekan kemungkinan dugaan aksi spekulan, pasar besar tradisional di Kabupaten Pasuruan memasang papan harga digital. Papan ini memampang informasi sejumlah daftar daftar harga kebutuhan bahan pokok terkini.

Papan harga digital itu, diantaranya terpasang di pasar besar tradisional Bangil, Pasuruan. Papan berupa tulisan bergerak (runing text) menunjukkan harga pada Senin, 4 September 2017, untuk kebutuhan bahan pokok beras hingga cabe.

Hanya saja, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto mengungkapkan, papan ini masih belum terpasang di semua pasar.

Dijelaskan, saat ini yang sudah terpasang papan harga digital masih di Pasar Bangil, Pasar Pandaan dan Pasar Purwosari.

Baca Juga :   Masalah Menahun Rutan Bangil, Overload!

“Akan ditambah lagi di Pasar Nguling, Pasar Pasrepan dan Pasar Gempol,” kata Edy Suwanto, Rabu (6/9/2017).

Ditegaskan, pemasangan papan digital sengaja dilakukan secara bertahap. Saat ini papan diberikan pada pasar tradisional yang bersifat prioritas atau pasar yang strategis dan banyak diakses masyarakat.

Papan harga digital diyakini membantu, karena warga akan memiliki panduan harga sebelum berbelanja. Daftar harga tersebut juga membuat pedagang tak bisa secara tiba-tiba merubah harga sesuai keinginannya.

Terlebih bila terdapat aksi para spekulan yang tiba-tiba mempermainkan harga bahan pokok, maka Edy memperkirakan bakal kesulitan lantaran secara resmi harga sudah terpampang jelas.

Ia masih bisa memaklumi bilamana terdapat sedikit perbedaan harga dari daftar papan digital dengan pengenaan harga oleh pedagang.

Baca Juga :   Sudah 3 Hari, Banjir di Beji dan Bangil Belum Surut

“Kalau masih pada ambang wajar, ya sekitar Rp100, saya kira masih maklum,” tambah Edy.

Disperindag akan terus menerjunkan petugas (Satgas Pangan) untuk mengendalikan harga. Hal itu, agar dapat segera mengetahui dan langsung mengatasinya jika terjadi gejolak harga atau perbedaan harga yang mencolok.

Harga kebutuhan pokok yang jadi konsentrasinya untuk dilakukan pengawasan yakni beras, minyak, tepung, telor, daging ayam dan daging sapi, sayuran, bumbu dapur hingga ikan asin. (ono/ono)