Trailer Tabrak Bus dan Sedan, Calon Penumpang Bus Terluka

1520

Pajarakan (wartabromo.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Pantura Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (6/9/2017). Akibat kecelakaan ini, tiga kendaraan rusak parah dan satu orang calon penumpang bus alami luka.

Berdasarkan informasi yang diterima wartabromo.com, kecelakaan karambol itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, di jalan raya Pantura. Saat itu bus Akas dengan nopol N-7017-UR, dikemudikan Budi Sularso Putro (46), warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, melaju dari arah timur menuju Surabaya.

Sesampai di depan KUA Pajarakan, bus berhenti untuk menaikkan penumpang.
Namun dari arah yang sama meluncur truk trailer dengan nopol H 1401 QE yang disopiri Kamin (50), warga Pabean Cantikan, Surabaya.

Baca Juga :   Ada Pabrik Rokok Ilegal di Sukorejo, Dirjen Bea Cukai Sentil Disperindag

Jarak yang dekat dengan bus membuat sopir truk tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, truk bermuatan barang kerajinan dari Bali itu, menghantam bodi belakang bus.

“Saya dibelakangnya bus itu sejak menaikkan penumpang di halte (halte Pajarakan, red) dengan laju lambat. Saat tiba disini, bus itu tiba-tiba berhenti untuk mengambil penumpang. Saya sempat banting setir ke kanan, namun karena banyak kendaraan di depan, ya saya akhirnya banting ke kiri dan kena belakangan bus,” terang Kamin, saat di lokasi.

Truk trailer itu baru berhenti setelah menabrak sedan dengan nopol N-338-NO milik Dwi Tanto Marhentoro (56) yang tengah parkir di pinggir jalan. Akibatnya sedan putih milik PNS itu, rusak di bagian samping kanan dan kiri, karena terjepit pohon asam. Sedang truk mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara bus rusak di bagian belakang.

Baca Juga :   Persoalan Desain Tol Gempas jadi Prioritas Pansus untuk Diselesaikan

Meski tak ada korban jiwa, akibat laka beruntun ini, Widya Yuda, pegawai KUA Pajarakan, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Waluyojati Kraksaan. Korban saat itu tengah menunggu dan naik bus. Diduga ia terkejut ketika tiba-tiba bus ditabrak dari belakang hingga terjatuh.

“Masih kami lakukan penyelidikan. Diduga sopir truk tidak mampu menguasai kendali ketika kendaraan di depannya berhenti mendadak,” ujar KBO Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Nyoman Harayasa.

Kasus ini tengah ditangani petugas Satlantas, dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Akibat kejadian ini, jalan raya Pantura Probolinggo-Banyuwangi mengalami kemacetan. untuk mengurai arus lalulintas, Poisi sempat melakukan skema lalu lintas contraflow. (saw/saw)