Basarah : Syaifullah Yusuf menjadi perhatian utama PDI Perjuangan

692

Pasuruan (wartabromo.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf disebut menjadi perhatian utama PDI Perjuangan dalam kaitan persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 nanti. Sikap tersebut ditunjukkan setelah Syaifullah Yusuf, satu-satunya figur yang telah mendaftar di proses penjaringan PDI Perjuangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekjend PDI Perjuangan, Ahmad Basarah dalam safari politik ke ke pondok pesantren (ponpes) Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Kamis (8/9/2017) siang.

“Syaifullah Yusuf menjadi perhatian utama PDI Perjuangan. Memang satu-satunya yang mendaftar ke PDI Perjuangan, Syaifullah Yusuf,” tegas Basarah.

Dalam perkembangannya, ia tidak memebrikan sanggahan jika Syaifullah Yusuf, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim, satu-satunya calon kuat dari PDI Perjuangan.

Baca Juga :   Pemkot akan Tertibkan Dua Kubu Paguyuban Becak di Kota Pasuruan

“Semua masih dalam proses,” susulnya,

Hingga kini, pengusungan nama calon Gubernur masih belum bisa dipastikan karena mekanisme dan keputusan partai akan diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, penentuan calon bukan hanya pada mencari figur yang bakal dudukndi kursi nomor satu di Jawa Timur. Pihaknya juga perlu berkonsentrasi untuk mendapatkan sosok pendamping sebagai calon Wakil Gubernur, yang nanti bisa saling melengkapi dan menyokong untuk keperluan Pilgub.

Ia pun memberikan kepastian akan segera melaporkan langsung ke Ketua umum Megawati Soekarnoputri, terkait hasil kegiatan safari politik ke sejumlah ponpes terkemuka di Jawa Timur ini.

‘Minggu besok lah kira-kira, semua hasil peremuan dan masukan-masukan para kyai saya laporkan ke Ibu Megawati,” pungkas Basarah.

Baca Juga :   Avanza Ditabrak Kereta Api Mutiara Timur di Tongas

Diwartakan, Ahmad Basarah melakukan safari politik dengan berkunjung ke ponpes Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan.

Kedatangan disebut sebagai mandat sekaligus amanat ketua umum PDI Perjuangan itu, untuk membangun sinergi dengan ulama di Jawa Timur, khususnya kawasan tapal kuda.

Dengan sinergitas itu, PDI Perjuangan akan lebih leluasa bergerak dan bertarung dalam Pilgub Jatim 2018 nanti. (ono/ono)